Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melaksanakan apel pasukan Operasi "Patuh Otanaha 2017", sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah, Selasa.
Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Rachmad Fudail yang memimpin langsung apel itu mengatakan, operasi patuh digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai 9-22 Mei 2017.
"Permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini berkembang dengan cepat dan dinamis. Seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.
Ia menjelaskan, perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana pemesanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman atau menggunakan telepon genggam.
"Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut," ia mengungkapkan.
Operasi Patuh bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Harkamtibmas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi Lalu Lintas dengan didukung fungsi Operasional Kepolisian lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis, yang bertujuan untuk memberikan keselamatan masyarakat pengguna jalan," ia mengungkapkan.
Di samping itu Operasi Patuh ini diharapkan mampu mewujudkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta berkurangnya titik kemacetan.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan bahwa selama pelaksanaan operasi agar utamakan faktor keamanan dan keselamatan, hindari tindakan pungli, lakukan tugas Operasi Patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Rachmad Fudail yang memimpin langsung apel itu mengatakan, operasi patuh digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai 9-22 Mei 2017.
"Permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini berkembang dengan cepat dan dinamis. Seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya," katanya.
Ia menjelaskan, perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana pemesanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman atau menggunakan telepon genggam.
"Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut," ia mengungkapkan.
Operasi Patuh bersifat terbuka dalam bentuk Operasi Harkamtibmas yang dilaksanakan dengan mengedepankan fungsi Lalu Lintas dengan didukung fungsi Operasional Kepolisian lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara profesional, bermoral dan humanis, yang bertujuan untuk memberikan keselamatan masyarakat pengguna jalan," ia mengungkapkan.
Di samping itu Operasi Patuh ini diharapkan mampu mewujudkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, turunnya angka kecelakaan lalu lintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas serta berkurangnya titik kemacetan.
Selain itu, Kapolda juga mengingatkan bahwa selama pelaksanaan operasi agar utamakan faktor keamanan dan keselamatan, hindari tindakan pungli, lakukan tugas Operasi Patuh dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017