Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berharap pemasangan sambungan pipa air minum bagi warga di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, tidak lagi membebani masyarakat.

Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo yang terletak di Desa Oluhuta, Kecamatan Atinggola menelan anggaran kurang lebih Rp10 miliar.

"Alhamdulillah pekerjaannya telah selesai dan siap untuk dioperasikan, berharap penyambungan ke rumah warga, bisa ditanggung oleh pemerintah daerah," kata Rusli setelah mengecek langsung keberadaan SPAM Atinggola, Minggu.

Gubernur mengaku senang dengan selesainya pekerjaan SPAM dengan kapasitas 20 liter/detik serta bisa melayani kurang lebih 2.500 sambungan rumah tangga, untuk masyarakat di Kecamatan Atinggola dan sekitarnya.

"Untuk pemanfaatan selanjutnya akan diserahkan kepada Pemkab Kabupaten Gorontalo Utara, pemasangan gratis, masyarakat tinggal membayar iuran/bulannya," ia mengatakan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga sempat bertanya kepada wakil Bupati Gorontalo Utara Roni Imran, terkait cara pemkab setempat melayani penyambungan ke rumah penduduk, dimana pemasangannya masih dibebankan kepada masyarakat.

"Kata pak wabup untuk pemasangannya masyarakat masih harus membayar. Dulu waktu saya bupati, memang tidak digratiskan tapi bisa menyicil sekitar Rp60.000 setiap bulan dan dibayar selama 10 bulan, berarti Rp600 ribu," ujar Rusli.

Untuk memudahkan sambungan ke rumah warga, Gubernur mengaku akan menganggarkan kembali di tahun 2018 untuk pengadaan pipa induk dari SPAM menuju desa pemukiman warga.

Gubernur juga berharap agar SPAM Atinggola dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemerintah dan masyarakat, terpenting masyarakat harus menjaga lingkungan di hulu mata air.

"Aktivitas penebangan pohon dan pembakaran hutan di daerah hulu hanya akan menyebabkan debit dan kualitas air semakin berkurang," tegas Gubernur.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017