Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Karnaval Budaya Multi Etnis memeriahkan penutupan Festival Pesona Boalemo di Alun-Alun Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo Handoyo Sugiharto mengatakan sembilan etnis yang mengikuti karnaval budaya tersebut yaitu Bajo, Sasak, Sangihe, Gorontalo, Minahasa, Bali, Arab, Jawa dan Jawa Tondano.
"Sembilan etnis ini hidup berdampingan dalam kebersamaan, dan daerah ini seperti miniatur Indonesia dengan beragam suku yang ada," ujarnya.
Pada karnaval tersebut setiap etnis menampilkan budaya masing-masing dan menjadi daya tarik bagi pengunjung.
"Kekayaan budaya ini kami kemas menjadi daya tarik wisata agar dapat lebih memperkenalkan daerah kami dan mendatangkan wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara," ungkap Handoyo.
Handoyo menjelaskan bahwa saat ini sektor pariwisata menjadi salah satu program unggulan karena memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Kabupaten Boalemo sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak potensi obyek wisata alam dan budaya, akan kita kembangkan dalam kerangka kepariwisataan," kata dia.
Keanekaragaman budaya dan kesenian Kabupaten Boalemo yang telah dikenal sejak pelaksanaan Festival Boalemo 2015 dan 2016 menurut Handoyo membuat daerah itu banyak dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Boalemo Handoyo Sugiharto mengatakan sembilan etnis yang mengikuti karnaval budaya tersebut yaitu Bajo, Sasak, Sangihe, Gorontalo, Minahasa, Bali, Arab, Jawa dan Jawa Tondano.
"Sembilan etnis ini hidup berdampingan dalam kebersamaan, dan daerah ini seperti miniatur Indonesia dengan beragam suku yang ada," ujarnya.
Pada karnaval tersebut setiap etnis menampilkan budaya masing-masing dan menjadi daya tarik bagi pengunjung.
"Kekayaan budaya ini kami kemas menjadi daya tarik wisata agar dapat lebih memperkenalkan daerah kami dan mendatangkan wisatawan lokal, nusantara maupun mancanegara," ungkap Handoyo.
Handoyo menjelaskan bahwa saat ini sektor pariwisata menjadi salah satu program unggulan karena memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Kabupaten Boalemo sebagai salah satu daerah yang memiliki banyak potensi obyek wisata alam dan budaya, akan kita kembangkan dalam kerangka kepariwisataan," kata dia.
Keanekaragaman budaya dan kesenian Kabupaten Boalemo yang telah dikenal sejak pelaksanaan Festival Boalemo 2015 dan 2016 menurut Handoyo membuat daerah itu banyak dikunjungi wisatawan lokal hingga mancanegara.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017