Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Komandan Korem 131/Santiago, Brigadir Jenderal TNI Joseph Robert Giri menegaskan bahwa prajurit TNI wajib menjaga netralitas dalam Pemilu 2019 dan Pilkada 2018.

"Jaga netralitas TNI, jangan karena hanya karena segelintir orang yang tidak bertanggung jawab menyebabkan institusi TNI tercoreng," tegas Danrem saat memberikan pengarahan di Markas Kodim 1304 Gorontalo, Kamis.

Ia menegaskan bahwa akan menindak tegas prajurit TNI yang tidak bersikap netral pada gelaran Pemilu maupun Pilkada, baik secara perseorangan maupun kelompok.

"Untuk netral, kita harus mengetahui aturan tentang Pilkada dan harus selalu memperbaharui pengetahuan terkait pemilihan. Dan dalam Pilkada sudah jelas bahwa anggota TNI dilarang berpihak pada pasangan calon tertentu," ucap dia.

Selain itu Danrem juga mengingatkan agar prajurit TNI untuk tidak menyakiti masyarakat. Karena sudah jelas bahwa TNI kuat bersama rakyat dan harus menjadi mitra bagian dari keluarga sebagai insan teritorial yang membina masyarakat di wilayahnya.

"Membina masyarakat bukan untuk mendapatkan pujian, tapi itu adalah tugas TNI untuk melayani masyarakat," kata Danrem.

Iapun meminta seluruh prajurit untuk menjalin kerjasama dengan rekan di luar dari institusi. TNI dan Polri adalah satu dan selalu menjalin silaturahim untuk membangun daerah agar persatuan dan kesatuan selalu terjaga.

"Aparat teritorial sebagai pelayan harus bekerja tulus dan ikhlas, itulah investasi yang tidak pernah gagal. Itulah kebaikan kita bersama," katanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2017