Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bakal pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Roni Imran dan Ismail Patamani, resmi diusung Partai Demokrat dan Hanura.

Roni, yang masih menjabat Wakil Bupati setempat, Sabtu di Gorontalo, mengatakan, sangat bersyukur akhirnya resmi diusung partai politik pada Pilkada 2018.

Ia mengaku, setelah melalui perjuangan yang panjang akhirnya dirinya bisa ikut sebagai salah satu kontestan pada Pilkada setempat, berpasangan dengan Ismail Patamani, sosok birokrat yang mengakhiri jabatannya sebagai Sekretaris Daerah di Pemerintahan Daerah itu.

Ia menambahkan, resmi diusung Partai Demokrat dan Hanura, artinya keduanya telah memenuhi syarat dukungan partai politik atau gabungan partai politik yaitu minimal perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014 setempat, paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD Kabupaten Gorontalo Utara yaitu lima kursi.

Atau memperoleh paling sedikit 25 persen dari akumulasi suara sah hasil Pemilu tahun 2014 yaitu, 16.506 suara.




Dua kursi dari Partai Demokrat dan tiga kursi dari Partai Hanura yang ada di DPRD setempat.

"Kami siap mendaftar di KPU pada hari Senin, 8 Januari 2018 pukul 14.00 Wita," ujar Roni.

Sebelumnya, Roni Imran sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN) batal diusung partai yang ia klaim ikut dibesarkannya pada Pemilihan Anggota DPRD Gorontalo Utara 2014 berhasil meraih 5 kursi dan 1 kursi di DPRD Provinsi Gorontalo.

Pada Pilkada 2013-2018, PAN bergabung dengan partai politik lainnya, diantaranya PDIP, PKS dan Hanura, mengusung Roni sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Bupati Indra Yasin.

Sementara bakal pasangan Calon Wakil Bupati Ismail Patamani yang akan mendampinginya pada Pilkada 2018, telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Daerah di Pemerintahan Daerah tersebut.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018