Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Bakal calon wakil bupati (cawabup) Gorontalo Utara, Thoriq Modanggu, akademisi salah satu Perguruan Tinggi di Gorontalo, siap melepas status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya siap melepas status ASN dan telah didiskusikan dengan isteri yang ikut meyakinkan bahwa keluarga kami bisa hidup meski saya tidak lagi menjadi ASN," ujar Thoriq, Rabu di Gorontalo.

Pernyataan tersebut ia sampaikan pada konferensi pers di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, usai mendaftar sebagai bakal pasangan calon bersama Indra Yasin sebagai calon bupati.

Pilihannya siap dipinang Indra Yasin kata ia, sebab merasa yakin orang yang meminangnya (Indra Yasin) adalah orang baik.

Keduanya diusung gabungan partai politik yang dinamai koalisi hebat yaitu PDIP, PPP, Gerindra, PAN, PKS serta didukung Nasdem dan PKB.

Ia berharap, "IQRO" menjadi pasangan calon yang akan memenangkan Pilkada 2018 agar cita-cita bersama untuk membangun Gorontalo Utara dapat terwujud.

Thoriq menambahkan, Pilkada bukan ajang merebut kekuasaan namun ada semangat "spirit" perjuangan untuk mewujudkan Pilkada bermartabat, harmonis, tertib dan damai.

Ia pun memberikan penghargaannya kepada seluruh partai politik pengusung yang telah mencalonkannya menjadi cawabup mendampingi cabup Indra Yasin yang masih menjabat bupati di pemerintahan daerah itu, periode 2013-2018.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018