Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian, meski sedang tidak berada di Tanah Air, tetap memberi perhatian penuh pada penanganan kasus penyerangan yang dilakukan narapidana teroris di Mako Brimob Depok yang menewaskan lima anggota Brimob.
Kepala Biro Penerangan Umum Polri Brigjen Muhammad Iqbal, di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, Kamis, mengatakan Kapolri yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Jordania sejak beberapa hari lalu, hari ini kembali ke Jakarta.
"Saya belum tahu, apakah Kapolri akan langsung melakukan kunjungan ke Mako Brimob atau meminta laporan dari jajaran Polri," katanya lagi.
Iqbal menjelaskan, drama penyerangan yang dilakukan napi teroris terhadap petugas Rumah Tahanan Mako Brimob, sejak Selasa (8/5) malam akhirnya dapat diatasi oleh aparat Polri, pada Kamis dini hari.
Lima anggota Brimob tewas, dan satu napi tewas dalam peristiwa tersebut.
Setelah menyerah dan dilakukan penggeledahan, menurut dia, para napi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah.
"Pemindahan sebanyak 155 napi teroris tersebut, setelah berkoordinasi dengan Kemenkumham dan dengan pengawalan yang ketat," katanya lagi.
Iqbal menambahkan, penyidik dari Mabes Polri sampai saat ini masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan penyidikan.
Olah TKP tersebut, kata dia, kemungkinan dilakukan sampai malam, untuk mencari senjata-senjata dan pencahan kaca yang dilakukan napi teroris untuk menyerang petugas rumah tahanan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Biro Penerangan Umum Polri Brigjen Muhammad Iqbal, di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, Kamis, mengatakan Kapolri yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Jordania sejak beberapa hari lalu, hari ini kembali ke Jakarta.
"Saya belum tahu, apakah Kapolri akan langsung melakukan kunjungan ke Mako Brimob atau meminta laporan dari jajaran Polri," katanya lagi.
Iqbal menjelaskan, drama penyerangan yang dilakukan napi teroris terhadap petugas Rumah Tahanan Mako Brimob, sejak Selasa (8/5) malam akhirnya dapat diatasi oleh aparat Polri, pada Kamis dini hari.
Lima anggota Brimob tewas, dan satu napi tewas dalam peristiwa tersebut.
Setelah menyerah dan dilakukan penggeledahan, menurut dia, para napi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah.
"Pemindahan sebanyak 155 napi teroris tersebut, setelah berkoordinasi dengan Kemenkumham dan dengan pengawalan yang ketat," katanya lagi.
Iqbal menambahkan, penyidik dari Mabes Polri sampai saat ini masih melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan penyidikan.
Olah TKP tersebut, kata dia, kemungkinan dilakukan sampai malam, untuk mencari senjata-senjata dan pencahan kaca yang dilakukan napi teroris untuk menyerang petugas rumah tahanan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018