Gorontalo, (Antara News) -  Posko mudik pelabuhan penyeberangan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mencatat jumlah penumpang di salah satu lokasi mudik tersebut naik hingga 100 persen.

Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro, Senin, mengatakan kenaikan tersebut dikarenakan tidak ada kapal PT Pelni yang masuk ke pelabuhan Gorontalo sebelum hari lebaran.

Jika pada hari biasa jumlah penumpang berjumlah 200 orang, pada saat arus mudik seperti saat ini tercatat jumlah penumpang mencapai 569 orang.

"Memang ada perbedaan kondisi arus mudik tahun 2017 dengan 2018, kondisi yang berbeda pertama di tahun ini tidak ada kapal pelni yang melayani di pelabuhan Gorontalo sebelum hari lebaran," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi yang berbeda yang kedua adalah tahun ini lebih panjang waktu liburnya, jadi kalau di tahun lalu H-2 itu sudah puncaknya, Jamal memperkirakan tahun ini justru antara H-5.

"Jadi kita harus antisipasi besok karena ini H-4 dan itu adalah hari Senin, jadi kita antisipasi memang, teman-teman di posko mudik disini sudah bersiaga," ungkapnya.

Ia mengaku pihaknya telah merapakan hal tersebut dengan seluruh instansi terkait bahwa kemungkinan mudik puncaknya itu adalah H-6 hingga H-4.

"Terbukti kita bisa lihat sama-sama bahwa posisi H-7 itu kurang lebih ada 569 pemudik. Di H-5 itu pemudik yang keluar Gorontalo dari pelabuhan penyeberangan sebanyak 579 orang," jelasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018