Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie direncakan untuk meresmikan kantor tiga pilar yang dibangun oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa pangea, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Pengawas Pembangunan kantor tersebut, Kapten Inf Muharman, Kamis, mengatakan pengerjaan kantor tersebut kini sudah mencapai 95 persen.
"Kantor ini nantinya akan diresmikan pada penutupan TMMD 8 Agustus 2018 nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan pembanguan kantor tersebut telah mencapai pemasangan keramik dan pewarnaan dasar pada dinding bangunan.
"Personil TNI, Polri dan masyarakat terus memacu pembangunannya," kata dia, lagi.
Muharman mengungkapkan, kantor tiga pilar tersebut nantinya akan ditempati oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Kepala Desa/Lurah.
"Kantor ini dibangun untuk kesejahteraan masyarakat Desa Pangea, diharapkan berbagai macam permasalahan di daerah dapat diselesaikan dengan baik," kata dia, lagi.
Menurutnya, kantor itu merupakan bentuk dari sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Desa setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pengawas Pembangunan kantor tersebut, Kapten Inf Muharman, Kamis, mengatakan pengerjaan kantor tersebut kini sudah mencapai 95 persen.
"Kantor ini nantinya akan diresmikan pada penutupan TMMD 8 Agustus 2018 nanti," ujarnya.
Ia menjelaskan pembanguan kantor tersebut telah mencapai pemasangan keramik dan pewarnaan dasar pada dinding bangunan.
"Personil TNI, Polri dan masyarakat terus memacu pembangunannya," kata dia, lagi.
Muharman mengungkapkan, kantor tiga pilar tersebut nantinya akan ditempati oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Kepala Desa/Lurah.
"Kantor ini dibangun untuk kesejahteraan masyarakat Desa Pangea, diharapkan berbagai macam permasalahan di daerah dapat diselesaikan dengan baik," kata dia, lagi.
Menurutnya, kantor itu merupakan bentuk dari sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Desa setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018