Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Rabu, mengatakan bulan September 2018 Nilai Tukar Petani (NTP) di daerah itu sebesar 105.71, atau naik 0.99 persen bila dibandingkan Agustus 2018 sebesar 104.67.

NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 109.86 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 107.47 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H).

Kemudian 102.13 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 103.29 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T), dan 102.19 untuk Subsektor Perikanan (NTN).

Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia, ada lima provinsi yang NTP-nya berada di atas 100.

NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Barat sebesar 111.43, diikuti Provinsi Gorontalo sebesar 105.71, Sulawesi Selatan sebesar 102.08, kemudian Provinsi Papua Barat sebesar 100.35 persen dan Maluku sebesar 100.06.

Nilai Tukar Petani terendah terjadi di Provinsi Papua sebesar 91.26, kemudian Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 95.78, Provinsi Sulawesi Utara sebesar 96.23, Provinsi Sulawesi tengah sebesar 97.03, dan Provinsi Maluku Utara sebesar 98.94.

"NTP nasional sebesar 103.17 mengalami kenaikan 0.59 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 102.56," katanya.

Ia menambahkan, pada September 2018 terjadi deflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar -1.47 persen.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar -3.27 persen, dan sandang sebesar -0,01 persen.

Sedangkan lima kelompok lainnya mengalami kenaikan yakni kelompok makanan jadi sebesar 0.59 persen, kelompok perumahan sebesar 0.55 persen, kelompok kesehatan sebesar 0.14 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0.43 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0.02 persen.

Sementara itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Gorontalo pada September 2018 sebesar 120.67 atau turun sebesar -0.31 persen dibanding NTUP bulan Agustus 2018.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018