Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Gorontalo pada bulan September 2021 sebesar 104,54 atau naik 1,16 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, Sabtu, mengatakan Nilai Tukar Petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
"Kenaikan NTP dikarenakan It naik sebesar 0,44 persen, Ib turun sebesar 0,71 persen," ujarnya.
Ia menjelaskan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Pada September 2021 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Gorontalo sebesar 0,93 persen yang disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok pengeluaran.
"Terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau," ungkap Hanif.
Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo September 2021 sebesar 106,54 atau naik sebesar 0,65 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
BPS: Nilai Tukar Petani Gorontalo naik 1,16 persen
Sabtu, 9 Oktober 2021 20:20 WIB