Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta Pemerintah Kabupaten menyeriusi persoalan sampah di daerah itu yang mencakup penyediaan infrastruktur, fasilitas, serta anggaran operasional.
"Perlu ada perhatian sejak dini terkait persoalan sampah, mumpung produksinya masih tertangani dengan baik," ujar anggota DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Rabu.
Ia berharap, organisasi yang telah dibentuk di daerah itu, diantaranya Bank Sampah yang difokuskan mengelola produksi sampah, mendapat dukungan penuh dalam hal alokasi anggaran.
Sebab, kata dia, operasionalnya memerlukan anggaran, untuk pengelolaan sampah yang lebih optimal, seperti ketersedianya fasilitas, seperti truk pengangkut, getor, tempat pembuangan sampah maupun rumah pengolahan sampah.
"Fasilitas-fasilitas itu perlu disiapkan sejak dini seiring pertambahan jumlah penduduk yang berpotensi memicu bertambahnya produksi sampah," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ia berharap, pengelolaan sampah yang dipersiapkan sejak dini, tidak menjadi persoalan di kemudian hari agar dampak lingkungan yang ditimbulkan bisa diminimalisir.
Ia mengatakan dewan siap menyetujui pengajuan anggaran dari pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan operasional dan infrastruktur persampahan.
Termasuk para petugas pengelola sampah yang harus mendapatkan honor atau upah sepadan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Minimal para petugas persampahan menerima honor atau upah sesuai standar UMP," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Perlu ada perhatian sejak dini terkait persoalan sampah, mumpung produksinya masih tertangani dengan baik," ujar anggota DPRD Gorontalo Utara, Matran Lasunte, di Gorontalo, Rabu.
Ia berharap, organisasi yang telah dibentuk di daerah itu, diantaranya Bank Sampah yang difokuskan mengelola produksi sampah, mendapat dukungan penuh dalam hal alokasi anggaran.
Sebab, kata dia, operasionalnya memerlukan anggaran, untuk pengelolaan sampah yang lebih optimal, seperti ketersedianya fasilitas, seperti truk pengangkut, getor, tempat pembuangan sampah maupun rumah pengolahan sampah.
"Fasilitas-fasilitas itu perlu disiapkan sejak dini seiring pertambahan jumlah penduduk yang berpotensi memicu bertambahnya produksi sampah," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ia berharap, pengelolaan sampah yang dipersiapkan sejak dini, tidak menjadi persoalan di kemudian hari agar dampak lingkungan yang ditimbulkan bisa diminimalisir.
Ia mengatakan dewan siap menyetujui pengajuan anggaran dari pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan operasional dan infrastruktur persampahan.
Termasuk para petugas pengelola sampah yang harus mendapatkan honor atau upah sepadan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Minimal para petugas persampahan menerima honor atau upah sesuai standar UMP," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018