Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Program Gema Panua yang dilaksanakan setiap bulan di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, ikut membantu pihak Unit Transfusi Darah (UTD) setempat memenuhi ketersediaan stok darah di daerah itu.
Salah seorang petugas donor di UTD Bumi Panua, Rolex Didipu, Selasa, mengatakan, hadirnya program Gema Panua yang mengharuskan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun ke setiap kecamatan, memudahkan pelayanan bagi masyarakat.
"Kehadiran Gema Panua sangat membantu pihak kami dalam mencegah kekurangan atau kekosongan stok darah," katanya.
Ia mengaku, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) juga sering membantu UTD Bumi Panua jika mengalami kekurangan stok darah.
"Biasanya kami langsung mengarahkan keluarga pasien datang ke PMI untuk mendapatkan darah, serta menghindari pelaku donor yang mengenakan tarif dalam mendonorkan darahnya," ujar Rolex.
Hal itu dilakukan karena jika pihak keluarga sendiri yang mencari relawan donor, biasanya para pelaku donor tertentu akan meminta agar darah yang akan didonorkan untuk dibayar.
Selain itu, pihaknya mulai memintakan nomor telepon dari para pendonor sukarela ketika mengisi formulir pendaftaran pada saat akan melakukan donor darah.
"Agar saat mengalami kehabisan stok darah, kami bisa langsung menghubungi mereka lewat telepon," katanya.
Selain itu, dengan sendirinya jika nomor para pendonor sukarela sudah terinput ke dalam sistem, secara otomatis setiap tiga bulan sekali mereka akan menerima pemberitahuan untuk melakukan donor darah rutin .
"Kami pada 2019 telah mendapatkan bantuan berupa mobil untuk pelayanan ke setiap kecamatan di Kabupaten Pohuwato, jadi sudah lebih siap jika ada masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan donor darah," ujar Rolex.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Salah seorang petugas donor di UTD Bumi Panua, Rolex Didipu, Selasa, mengatakan, hadirnya program Gema Panua yang mengharuskan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun ke setiap kecamatan, memudahkan pelayanan bagi masyarakat.
"Kehadiran Gema Panua sangat membantu pihak kami dalam mencegah kekurangan atau kekosongan stok darah," katanya.
Ia mengaku, pihak Palang Merah Indonesia (PMI) juga sering membantu UTD Bumi Panua jika mengalami kekurangan stok darah.
"Biasanya kami langsung mengarahkan keluarga pasien datang ke PMI untuk mendapatkan darah, serta menghindari pelaku donor yang mengenakan tarif dalam mendonorkan darahnya," ujar Rolex.
Hal itu dilakukan karena jika pihak keluarga sendiri yang mencari relawan donor, biasanya para pelaku donor tertentu akan meminta agar darah yang akan didonorkan untuk dibayar.
Selain itu, pihaknya mulai memintakan nomor telepon dari para pendonor sukarela ketika mengisi formulir pendaftaran pada saat akan melakukan donor darah.
"Agar saat mengalami kehabisan stok darah, kami bisa langsung menghubungi mereka lewat telepon," katanya.
Selain itu, dengan sendirinya jika nomor para pendonor sukarela sudah terinput ke dalam sistem, secara otomatis setiap tiga bulan sekali mereka akan menerima pemberitahuan untuk melakukan donor darah rutin .
"Kami pada 2019 telah mendapatkan bantuan berupa mobil untuk pelayanan ke setiap kecamatan di Kabupaten Pohuwato, jadi sudah lebih siap jika ada masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan donor darah," ujar Rolex.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019