Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Tahun ajaran baru 2014/2015 ini, Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olah raga (Dikbudpora) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan segera menerapkan kurikulum 2013.

Kepala Dinas Dikbudpora setempat, Aryati Polapa, mengatakan, penerapannya serentak di jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ia menjelaskan, kurikulum 2013 merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi dan bahan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan, sehingga implementasinya di awal Juli tahun ajaran 2014/2015 ini tepat dilaksanakan.

"Dari sisi sarana dan prasarana, khususnya pengadaan buku tahun pelajaran 2014/2015 telah terpenuhi melalui anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) buku," ujar Aryati.

Termasuk kesiapan dan ketersediaan guru yang telah mengikuti program pelatihan secara mandiri oleh pemerintah daerah, melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2014.

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Gorontalo, juga sedang melaksanakan pelatihan implementasi kurikulum tahun 2103 bagi guru SD, SMP dan SMA/sederajat.

Pihaknya optimistis seluruh sekolah di daerah ini telah siap mengimplementasikan kurikulum 2013 untuk tahun ajaran 2014/2015 ini sebagai upaya menyempurnakan kegiatan belajar mengajar yang bermutu dan berkualitas.

Sementara itu, pihak LPMP Gorontalo, Hasmi Dumbi mengatakan, pelatihan yang digelar sejak 17 Juni-21 Juni kepada para guru kelas SD dan guru mata pelajaran SMP diharapkan mampu memaksimalkan implementasi kurikulum 2013.

"Seluruh guru harus memahami benar kurikulum 2013, agar transfer ilmu kepada seluruh siswa berjalan sesuai harapan dan mampu menghasilkan sumber daya manusia berkualitas," ujar Hasmi.

Pelatihan penerapan kurikulum 2013, dilaksanakan di tiga sekolah yaitu SD negeri 1 Dulukapa Kecamatan Sumalata diikuti 35 guru, SD negeri 1 Tolango Kecamatan Anggrek 81 guru dan SD negeri 1 Tolinggula 65 guru.

Sedangkan untuk jenjang SMP dilaksanakan di SMP negeri 2 Kwandang, diikuti 248 guru untuk 10 mata pelajaran yaitu Penjas, Seni Budaya, Matematika, IPA, IPS, PPKN, Prakarya, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Serta di SMP Negeri 1 Sumalata diikuti 58 guru untuk 6 mata pelajaran, masing-masing Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS dan PPKN. 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014