Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Harga berbagai jenis ikan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara, jelang lebaran Idul Fitri melonjak naik.

Azis Rahman, salah satu penjual ikan di pasar tradisional Moluo Kecamatan Kwandang, Jumat, mengatakan, kenaikan harga ikan sudah terjadi sejak awal ramadhan.

"Saat ini harganya semakin tinggi, selain disebabkan cuaca di perairan sedang berangin kencang, juga karena para pekerja di kapal pemancing ikan rata-rata mulai mudik," ujarnya.

Ditambah lagi permintaan konsumen jelang lebaran semakin meningkat menyebabkan harga ikan laut maupun tawar naik drastis.

Ia mencontohkan, sebelum kenaikan harga ikan tongkol dijual Rp40.000 per kilo gram, kini naik menjadi Rp70.000 per kilo gram.

Bahkan untuk ukuran super dengan berat dua kilo gram, harganya bisa mencapai Rp100.000 padahal biasanya bisa dibeli di kisaran harga Rp50.000-Rp60.000.

Sedangkan ikan Bobara yang cukup banyak dijual di pasar tradisional daerah ini, naik menjadi Rp70.000 per kilo gram, dari harga biasanya Rp40.000-Rp50.000 per kilo gram.

Kenaikan harga juga ikut terjadi pada jenis ikan air tawar, seperti ikan nila kini naik menjadi Rp35.000 per kilo gram dari harga sebelumnya Rp20.000 per kilo gram.

Pantauan Antara, meski mahal namun ikan nila banyak diburu konsumen, selain daging ayam potong yang masih tinggi dijual Rp50.000 per ekor.

Sejumlah penjual ikan mengaku, biasanya harga ikan akan turun pada hari raya Idul Fitri, sebab konsumen banyak yang membeli daging sapi dan ayam untuk kebutuhan lebaran tersebut.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014