Ternate (ANTARA) - Satu kapal berpenumpang 10 orang tenggelam di perairan Pulau Siko, Kabupaten Halmahera Selatan, menurut Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate di Maluku Utara.
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, Senin, mengatakan bahwa pada 23 Februari Kapal Motor (KM) Punka Murni terseret arus di perairan sekitar Pulau Sik karena mesinnya mati dan kemudian membuang jangkar di sebelah timur Pulau Siko.
Namun, ia melanjutkan, tali jangkar kapal itu putus sehingga kapal kemudian terbawa ke arah darat dan tenggelam setelah menabrak rep. Nakhoda kapal lalu berenang menuju Desa Siko untuk meminta bantuan.
Sembilan dari sepuluh orang yang berada di dalam kapal tersebut berhasil diselamatkan oleh warga Desa Siko. Menurut keterangan yang didapat Basarnas dari Sekretaris Desa Siko, Faisal, sembilan orang yang berhasil dievakuasi saat ini berada di rumah Sekretaris Desa.
"Satu orang di antaranya, yang bernama Soni Rondak (58), warga Bitung, Sulawesi Utara, hilang dan masih dalam pencarian," kata Muhamad Arafah.
Tim penyelamat dari Basarnas Ternate sudah bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan kapal untuk mencari satu penumpang kapal yang belum ditemukan.
Kapal penumpang 10 orang tenggelam di perairan Halmahera Selatan
Senin, 24 Februari 2020 16:01 WIB
Personel Basarnas Ternate mencari seorang penumpang Kapal Motor Punka Murni yang hilang setelah kapal tenggelam di perairan Pulau Siko, Halmahera Selatan, pada 23 Februari 2020. (ANTARA/HO Basarnas Ternate/Abdul Fatah)
