Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontal menyerahkan bantuan kepada 29 jiwa korban kebakaran rumah di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Rabu.
"Tidak ada yang berharap terjadi bencana. Jadi kita bersabar, bertawakal dan banyak berdoa semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Rabu.
Kebakaran menghanguskan enam rumah dan berdampak kepada sembilan kepala keluarga atau 29 jiwa.
Bantuan sandang dan pangan yang diserahkan melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) itu, di antaranya beras, pakaian dewasa dan anak, makanan siap saji, mi instan, peralatan dapur, kasur, dan selimut.
Mantan Bupati Gorontalo Utara itu, berharap kebakaran rumah menjadi pelajaran semua pihak.
Ia mengingatkan warga untuk memperhatikan instalasi listrik di rumah, tidak membakar sampah, serta tidak meninggalkan kompor menyala saat sedang memasak.
"Jadi hati-hati. Jangan meninggalkan dapur saat sedang memasak. Kompor menyala ditinggal, orangnya malah asik ngobrol di tetangga. Begitu juga mau tidur, yakinkan kompor dan lainnya dalam kondisi mati. Saya turut prihatin dengan kondisi bapak ibu sekalian," kata dia.
Terkait dengan pembangunan kembali rumah yang hangus akibat kebakaran itu, ia menyatakan masih akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten.
Bantuan yang tidak dikerjakan oleh pemerintah kabupaten, katanya, akan diambil alih penanganannya oleh pemerintah provinsi.
Gubernur Rusli Habibie juga meminta Dinas Sosial menggelar pasar murah bersubsidi bagi warga Tabongo.
Dengan harga sembako serba lima ribu rupiah, diharapkan bisa membantu meringankan beban belanja pangan warga setempat.
Pemprov Gorontalo salurkan bantuan kepada 29 korban kebakaran
Rabu, 18 Maret 2020 18:24 WIB