• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Jumat, 12 Desember 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BNN: RI tegaskan respons lebih adaptif terhadap narkotika sintetis

      BNN: RI tegaskan respons lebih adaptif terhadap narkotika sintetis

      Kamis, 11 Desember 2025 18:42

      Kementerian Kebudayaan berupaya melestarikan cerita-cerita Indonesia

      Kementerian Kebudayaan berupaya melestarikan cerita-cerita Indonesia

      Kamis, 11 Desember 2025 14:14

      WAKASAU bahas kedatangan pesawat tempur Rafale dengan militer Prancis

      WAKASAU bahas kedatangan pesawat tempur Rafale dengan militer Prancis

      Kamis, 11 Desember 2025 12:37

      TNI AU kerahkan dua Hercules antar logistik ke Sumatera

      TNI AU kerahkan dua Hercules antar logistik ke Sumatera

      Kamis, 11 Desember 2025 12:36

      TNI kerahkan 33.837 personel untuk proses pemulihan bencana Sumatera

      TNI kerahkan 33.837 personel untuk proses pemulihan bencana Sumatera

      Kamis, 11 Desember 2025 12:35

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Minggu, 23 November 2025 5:39

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Senin, 10 November 2025 18:47

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Selasa, 14 Oktober 2025 21:39

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Kamis, 2 Oktober 2025 18:38

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Kamis, 27 November 2025 5:20

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        Selasa, 25 November 2025 17:57

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        Selasa, 25 November 2025 17:55

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        Minggu, 23 November 2025 5:40

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Bawaslu Gorontalo Utara perkuat pengawasan pemutakhiran data parpol

        Minggu, 23 November 2025 5:39

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Bawaslu tanamkan semangat Hari Pahlawan sebagai pengawas pemilu

        Senin, 10 November 2025 18:47

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Bawaslu memastikan hak politik disabilitas melalui pemahaman kepemiluan

        Selasa, 14 Oktober 2025 21:39

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Bawaslu lakukan pengawasan rapat pleno terbuka rekapitulasi DPB

        Kamis, 2 Oktober 2025 18:38

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Polri: Operasi Zebra Otanaha 2025 meningkatkan kepatuhan pengendara

        Kamis, 27 November 2025 5:20

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        LPKA Gorontalo gelar lomba pentas seni anak binaan

        Selasa, 25 November 2025 17:57

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        LPP Gorontalo membekali warga binaan keterampilan menjahit

        Selasa, 25 November 2025 17:55

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        UNG berkomitmen wujudkan kampus aman dan bebas kekerasan

        Minggu, 23 November 2025 5:40

        Wagub Gorontalo imbau KUR dimanfaatkan tepat kelola

        Wagub Gorontalo imbau KUR dimanfaatkan tepat kelola

        Rabu, 22 Oktober 2025 5:30

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Tingkat ketimpangan pengeluaran di Gorontalo turun 0,021 poin

        Senin, 28 Juli 2025 18:54

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        KPw BI Gorontalo gelar edukasi CBP Rupiah dan membaca sejak dini

        Kamis, 24 Juli 2025 15:45

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Polri berkomitmen dukung peningkatan produksi jagung di Bone Bolango

        Kamis, 10 Juli 2025 20:11

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Pemprov hadirkan pesona Gorontalo melalui Discover Nusantara 2025

        Senin, 11 Agustus 2025 22:14

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Sabtu, 31 Mei 2025 19:47

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

    • Internasional
      • Pengamat: RI bisa terima bantuan terbatas meski mengaku mandiri

        Pengamat: RI bisa terima bantuan terbatas meski mengaku mandiri

        Kamis, 11 Desember 2025 14:18

        Trump ancam Presiden Kolombia Petro: "Dia akan jadi yang berikutnya"

        Trump ancam Presiden Kolombia Petro: "Dia akan jadi yang berikutnya"

        Kamis, 11 Desember 2025 14:17

        BGN dukung investigasi polisi usut insiden mobil tabrak siswa SD

        BGN dukung investigasi polisi usut insiden mobil tabrak siswa SD

        Kamis, 11 Desember 2025 14:14

        Rusia siap tanggapi pasukan Eropa di Ukraina dan pembekuan aset

        Rusia siap tanggapi pasukan Eropa di Ukraina dan pembekuan aset

        Kamis, 11 Desember 2025 12:34

        Konflik Thailand-Kamboja: PM Charnvirakul siap berunding dengan Trump

        Konflik Thailand-Kamboja: PM Charnvirakul siap berunding dengan Trump

        Kamis, 11 Desember 2025 12:07

    • Hiburan
      • Wamen Ekraf dorong kreator Indonesia tingkatkan kepercayaan diri

        Wamen Ekraf dorong kreator Indonesia tingkatkan kepercayaan diri

        Selasa, 9 Desember 2025 20:20

        Giring sampaikan prakarsa pemutaran lagu religi di ruang publik

        Giring sampaikan prakarsa pemutaran lagu religi di ruang publik

        Selasa, 9 Desember 2025 12:07

        Kemenekraf dukung kolaborasi musisi di konser amal untuk Sumatra

        Kemenekraf dukung kolaborasi musisi di konser amal untuk Sumatra

        Senin, 8 Desember 2025 5:59

        Tompi singgung Glenn Fredly di konser amal bencana Sumatra

        Tompi singgung Glenn Fredly di konser amal bencana Sumatra

        Senin, 8 Desember 2025 5:58

        MALIQ & D'Essentials dan Andien ajak publik donasi di konser amal

        MALIQ & D'Essentials dan Andien ajak publik donasi di konser amal

        Senin, 8 Desember 2025 5:57

    • Olahraga
      • Megawati Hangestri dkk melaju ke semifinal SEA Games 2025

        Megawati Hangestri dkk melaju ke semifinal SEA Games 2025

        Kamis, 11 Desember 2025 18:57

        Tim bisbol Indonesia tutup babak penyisihan menang 15-4 atas Singapura

        Tim bisbol Indonesia tutup babak penyisihan menang 15-4 atas Singapura

        Kamis, 11 Desember 2025 18:41

        Sore ini, nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan

        Sore ini, nasib timnas U-22 Indonesia di SEA Games akan ditentukan

        Kamis, 11 Desember 2025 14:21

        Alonso anggap cemoohan suporter di Bernabeu hal biasa

        Alonso anggap cemoohan suporter di Bernabeu hal biasa

        Kamis, 11 Desember 2025 14:20

        Menpora sebut cabor tak capai target SEA Games 2025 mulai dievaluasi

        Menpora sebut cabor tak capai target SEA Games 2025 mulai dievaluasi

        Kamis, 11 Desember 2025 14:19

    • Teknologi
      • Teknologi SiLK hadir sebagai tindakan lasik mata tanpa flap

        Teknologi SiLK hadir sebagai tindakan lasik mata tanpa flap

        Senin, 8 Desember 2025 18:37

        Keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Keunggulan kamera yang dimiliki Samsung Galaxy Z Fold7

        Senin, 8 Desember 2025 13:39

        Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang tahun 2025

        Google ungkap tren pencarian teratas global sepanjang tahun 2025

        Jumat, 5 Desember 2025 14:52

        Jetour janjikan T2 hadirkan pengendaraan yang lebih modern

        Jetour janjikan T2 hadirkan pengendaraan yang lebih modern

        Jumat, 5 Desember 2025 14:46

        Pengguna Nano Banana di Indonesia hasilkan 18 juta gambar per hari

        Pengguna Nano Banana di Indonesia hasilkan 18 juta gambar per hari

        Jumat, 5 Desember 2025 7:44

    • Artikel
      • Generasi QRIS di era cashless society

        Generasi QRIS di era cashless society

        Selasa, 28 Oktober 2025 11:12

        Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

        Mencari jalan keluar beban utang Whoosh

        Sabtu, 18 Oktober 2025 17:14

        Pentingnya mengawal nusantara dari angkasa secara berdaulat

        Pentingnya mengawal nusantara dari angkasa secara berdaulat

        Senin, 13 Oktober 2025 8:00

        Gizi inklusi, saatnya pikirkan MBG anak berkebutuhan khusus

        Gizi inklusi, saatnya pikirkan MBG anak berkebutuhan khusus

        Selasa, 7 Oktober 2025 8:41

        Mimbar budaya MotoGP Mandalika

        Mimbar budaya MotoGP Mandalika

        Jumat, 3 Oktober 2025 19:11

    • Foto
      • FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        FESTIVAL BALON UDARA DI GORONTALO

        Minggu, 7 September 2025 12:53

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

    • Infografik
    • Video
      • Bangun masa depan baru, warga binaan Lapas Gorontalo ikut ujian

        Bangun masa depan baru, warga binaan Lapas Gorontalo ikut ujian

        Selasa, 9 Desember 2025 19:58

        ORI Gorontalo jaring aduan dan buka layanan terpadu untuk warga desa

        ORI Gorontalo jaring aduan dan buka layanan terpadu untuk warga desa

        Selasa, 28 Oktober 2025 20:43

        Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

        Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

        Kamis, 9 Oktober 2025 20:25

        Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Ratusan keluarga risiko stunting di Gorontalo terima bantuan nutrisi

        Senin, 22 September 2025 18:25

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Ombudsman tekankan akselerasi pembangunan SDN Bone Raya

        Jumat, 19 September 2025 0:22

    Menguji ketahanan pangan di Indonesia hadapi pandemi COVID-19

    Sabtu, 18 April 2020 18:07 WIB

    Menguji ketahanan pangan di Indonesia hadapi pandemi COVID-19

    Ilustrasi: Gabah padi hasil panen dari petani. Para petani tetap melaksanakan panen meskipun ada wabah COVID-19. (ANTARA Foto/Jojon)

    Jakarta (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020 resmi mengumumkan bahwa Coronavirus Disease (COVID-19) telah menjadi pandemi karena semakin meluas ke seluruh penjuru dunia.

    Hingga 18 April 2020, secara global COVID-19 telah menjangkit di 213 negara, dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 2.121.675 orang dengan kematian sebanyak 142.299 orang.

    Saat yang sama, di Indonesia berdasarkan data dari www.covid19.go.id, tercatat positif terinfeksi Corona sebanyak 6.248 orang, sembuh 631 orang, dan meninggal 535 orang.

    Dampak dari wabah ini telah merusak berbagai tatanan mulai dari sosial, kesehatan, dan ekonomi sebagian besar negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

    “Ini adalah pandemi pertama yang disebabkan oleh Virus Corona dan setiap hari kami meminta negara-negara untuk mengambil tindakan yang mendesak dan agresif. Kami telah membunyikan bel alarm dengan keras dan jelas,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

    Tidak satu pun negara yang mengaku siap menghadapi wabah tersebut, kecuali dengan cepat dan tepat mengambil kebijakan untuk memperkecil kerugian dari sisi kehilangan nyawa penduduk maupun dari sisi keterpurukan ekonomi.

    Selain isu kesehatan, pangan menjadi salah satu persoalan utama. Tidak hanya ketika wabah Corona , tetapi juga penting diantisipasi adalah kelangsungan perekonomian suatu negara setelah pandemi itu berakhir.

    Seluruh negara berlomba mengamankan ketahanan pangan agar mampu menghadapi masa krisis yang diperkirakan masih akan panjang.

    Untuk mencegah semakin meluasnya wabah, sejumlah negara menerapkan lockdown atau pun karantina beberapa wilayah. Opsi ini mengharuskan ketersediaan pangan dalam jumlah besar di setiap negara, yang ujungnya dapat mengganggu pasokan pangan global.

    Banyak negara produsen bahan pangan langsung membatasi atau bahkan menutup pasar ekspor komoditi tertentu untuk memastikan agar stok dalam negerinya tercukupi.

    Negara produsen gandum terbesar di dunia seperti Rusia, Kazakhstan, dan Ukraina, terang-terangan mengumumkan pembatasan ekspor biji gandum. Sama halnya dengan beras, Vietnam, Thailand, meskipun selama ini disebut sebagai lumbung beras di Asia Tenggara tetap memikirkan dan mengamankan pasokan untuk dalam negerinya.

    Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 ini bisa menyebabkan krisis pangan dunia.

    Jika berbagai negara tidak mengantisipasi sejak dini, krisis pangan diperkirakan mulai terasa pada Mei-Juni 2020, bahkan kemungkinan berlanjut hingga dua tahun ke depan menjelang situasi global kembali normal.

    Kepala Ekonom FAO Maximo Torero Cullen mengemukakan krisis pangan bisa dipicu antara lain terbatasnya jumlah pekerja di sektor pertanian akibat kebijakan karantina, produksi ternak pun berpotensi menurun karena gangguan logistik pakan.

    Untuk itu, setiap negara agar menjaga kelancaran rantai pasokan makanan, yang melibatkan interaksi di sektor pertanian mulai dari petani, benih, pupuk, anti-hama, pabrik pengolahan, pengiriman, hingga pedagang. Demikian juga di sektor peternakan dan perikanan, memiliki interaksi yang hampir sama.

    Ketahanan pangan masing-masing negara berbeda-beda. China, dikenal dapat melipat gandakan produksi komoditas pertanian karena memanfaatkan teknologi sangat baik. Dengan investasi yang besar, Negeri Tirai Bambu itu bahkan telah menjadi negara pengekspor terbesar sejumlah bahan pangan ke mancanegara.

    Australia, negara yang sekitar 65 persen produk pertaniannya dikelola secara modern menjadi pemasok utama bahan pangan di Kawasan Asia Pasifik, sedangkan Thailand terkenal inovatif pada tanaman pangan.

    Sebaliknya, di tengah pandemi COVID-19 ada sejumlah wilayah berpotensi krisis pangan, terutama negara-negara yang mengandalkan pendapatan dari sektor pariwisata, industri, dan perdagangan, selain tidak memiliki alternatif pangan negara-negara ini harus mengandalkan impor.

    Menurut catatan, selain gandum komoditas utama pangan global adalah beras, kedelai, jagung dan tanaman hortikultura.
    Antisipasi dini

    Serangan wabah COVID-19 semakin parah. Sejumlah negara merespon dengan meluncurkan paket-paket stimulus agar terhindar dari penurunan ekonomi global yang diperkirakan bisa masuk dalam jurang resesi paling dalam.

    Amerika Serikat mengalokasikan dana sekitar 2 triliun dolar AS atau sekitar Rp32.800 triliun, Jerman 750 miliar euro atau Rp13.125 triliun, Jepang 108 triliun yen (Rp16.308 triliun), Singapura 59,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp688,85 triliun.

    Sementara Indonesia menyiapkan anggaran sebesar Rp405,1 triliun untuk penanggulangan COVID-19 yang digunakan untuk kesehatan Rp75 triliun, tambahan jaring pengaman sosial Rp110 triliun, dukungan bagi industri Rp70,1 triliun dan program pemulihan ekonomi Rp150 triliun.

    Berdasarkan data BPS, rumah tangga miskin tersebar di daerah perkotaan 6,56 persen atau 9,86 juta dan daerah perdesaan 12,60 persen atau 14,93 juta, yang mayoritas bekerja di sektor pertanian. Sedangkan menurut Badan Ketahanan Pangan, setidaknya 76 kabupaten/kota masuk kategori daerah rawan pangan.

    Entah terlambat atau tidak, Pemerintah Indonesia akhirnya memilih opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketimbang lockdown maupun karantina wilayah.

    Penerapan PSBB yang diambil berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan ini, diawali di Provinsi Jakarta yang efektif mulai Jumat, 10 April 2020, kemudian diikuti beberapa kota-kota lainnya.

    Sesuai Pasal 4 ayat 3 UU Kerantinaan Kesehatan ini bahwa konsekuensi dari penerapan PSBB adalah pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, atau dengan kata lain jaminan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat selama PSBB berlangsung.

    Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta mengingatkan bahwa ketahanan pangan harus menjadi prioritas utama selain kesehatan publik, ketika bencana terjadi seperti pandemi COVID-19.

    Menurut Felippa, ini menjadi momentum untuk mengubah paradigma ketahanan pangan Indonesia supaya mengikuti ketahanan pangan internasional yang dicanangkan FAO. Di mana setiap orang, setiap saat, memiliki akses fisik dan ekonomi kepada pangan yang cukup, aman, dan bergizi, untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi makanan yang mereka butuhkan.

    "Krisis pangan akan menyadarkan masyarakat bahwa Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri,” ujarnya.

    Faktanya, pertanian Indonesia memiliki banyak tantangan, seperti lahan yang tidak mencukupi, iklim yang tidak tepat untuk menanam beberapa komoditas, dan berbagai macam tantangan pertanian lain.

    Merespon peringatan FAO soal ancaman krisis pangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memerintahkan jajarannya untuk mengingatkan setiap kepala daerah agar menjaga ketersediaan bahan pokok, dan tidak menyebabkan kelangkaan yang membuat harga pangan melonjak.

    “Jangan sampai stok bahan makanan di pasar tidak mencukupi yang dapat menambah keresahan masyarakat, dan melihat detil sehingga tidak mengganggu produksi rantai pasok maupun distribusi bahan makanan,” kata Jokowi.

    Berdasarkan data Kementerian Pertanian, perkiraan ketersediaan pangan strategis nasional untuk Maret hingga Agustus 2020, yakni untuk beras tersedia 25,6 juta ton dari kebutuhan 15 juta ton.

    Sementara itu, jagung sebanyak 13,7 juta ton dari kebutuhan 9,1 juta ton, bawang merah tersedia 1,06 juta ton dari kebutuhan 701.482 ton, cabai besar tersedia 657.467 ton dari kebutuhan 551.261 ton.

    Selanjutnya, daging kerbau/sapi tersedia 517.872 ton (290.000 ton di antaranya berasal dari impor) dari kebutuhan 376.035 ton; daging ayam ras 2 juta ton dari kebutuhan 1,7 juta ton dan minyak goreng 23,4 juta ton dari kebutuhan 4,4 juta ton.

    Persediaan jagung sebanyak 580.000 ton dan produksinya diperkirakan mencapai 13 juta ton, sedangkan stok bawang putih segera diimpor 34.000 ton, cabai merah, panen akan dimulai pada Maret hingga Mei 2020.

    Adapun stok gula di gudang distributor diperkirakan mencapai 159.000 ton, sementara stok daging sapi 14.000 ton dan akan ditambah sebanyak 170.000 ton, stok minyak goreng mencapai 8,2 juta ton, bawang bombai dalam proses impor sebanyak 14.000 ton.

    Ramadhan - Idul Fitri

    Di saat memuncaknya wabah COVID-19 di Indonesia, pemerintah pun diuji untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam jumlah besar saat menghadapi Ramadhan mulai 24 April 2020 hingga Idul Fitri 1441 Hijriah.

    Saat bulan puasa biasanya terjadi persoalan klasik, yaitu harga sejumlah kebutuhan pokok melonjak tajam, seperti harga daging, cabai, telur, gula pasir, minyak goreng dan lainnya.

    Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin ketersediaan 11 komoditas pangan utama dengan menjaga pasokan, distribusi, maupun stabilitas harga saat memasuki puasa selama Ramadhan.

    Sebelas komoditas yang dikawal yaitu beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

    Ia menjelaskan, panen raya padi, jagung dan komoditas lainnya masih berlangsung, sehingga stok pangan secara simultan akan mengisi pasar.

    "Kementan mengawasi pasokan dan stok pangan dengan ketat. Masyarakat mohon agar tenang dan tidak perlu resah. Pasokan dan stoknya ada. Hitungan kami hingga Agustus 2020 masih cukup," kata Syahrul.

    Meski begitu, ada komoditas yang terpaksa diimpor karena produksi dalam negeri belum mencukupi, seperti bawang putih, daging sapi, dan gula.

    Untuk memastikan kesiapan kesiapan pangan, Syahrul menyebutkan saat ini ada 332 titik kabupaten di Indonesia yang sedang panen raya padi dan jagung, antara lain di Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.

    Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso menyatakan menjamin stok beras dan kebutuhan pangan lain bahkan jika ada kebutuhan tak terduga.

    "Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut," ujar Budi.

    Bulog memastikan seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Perum Bulog menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga gerai milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada. Ada pula iPanganandotcom yang menyediakan harga pangan lebih murah.

    Penerapan PSBB yang semakin meluas di sejumlah wilayah tentunya membutuhkan koordinasi pusat dan daerah untuk lebih menjamin ketersediaan bahan pangan.

    Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania mengatakan pemerintah pusat dan pemda agar lebih memperkuat sinergi dalam rangka penyediaan beras yang termasuk kebutuhan pokok bagi masyarakat Nusantara.

    “Pemerintah pusat diharapkan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah lewat Satgas Pangan pusat dan daerah dalam menyediakan izin yang dapat digunakan para distributor pangan dan pedagang kecil ketika melakukan distribusi pangan lintas wilayah," kata Galuh Octania.

    Selain itu, akses pelabuhan juga perlu dipastikan tetap dibuka untuk pengiriman pangan lintas pulau.

    Langkah berikutnya, menerapkan skala prioritas dalam proses pengiriman. Pengiriman logistik pangan oleh pengusaha-pengusaha ritel diharapkan lebih mengutamakan produk/komoditas pangan pokok dibanding kebutuhan pangan lainnya seperti biskuit dan cemilan.

    Mengantisipasi kebutuhan pokok di masa pandemi, pemerintah mencadangkan anggaran sebesar Rp25 triliun untuk kebutuhan pokok dan operasi pasar. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dana tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pokok di tengah pandemi Corona.

    “Selain menyiapkan jaring pengaman sosial guna menjaga daya beli, pemerintah menyiapkan program padat karya tunai. Program utamanya ditujukan bagi masyarakat lapisan bawah di perdesaan yang terdampak pandemi,” ujar Sri Mulyani.

    Pemerintah telah menyiapkan anggaran, tata laksana penyediaan dan produksi pangan juga akan diawasi ketat sehingga menjadi jaminan ketahanan pangan nasional tercukupi dalam kurun waktu tertentu.

    Namun lebih dari itu, jaminan stok pangan jangan hanya sekeder di atas kertas, tapi perlu dicermati rantai distribusi bahan pokok agar benar-benar lancar, baik melalui pelabuhan udara, laut maupun transportasi darat.

    Tantangan lainnya, kepolisian konsisten mengawasi dan berani menangkap para penimbun bahan pokok yang mencoba memburu keuntungan di saat masyarakat membutuhkan. Sedangkan, Satuan Tugas Pangan di pusat dan daerah harus selalu mengontrol stabilitas harga.

    Pewarta: Royke Sinaga
    Editor : Hence Paat
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Pemerintah naikkan anggaran pangan 31,7 persen di 2026 demi swasembada

    Pemerintah naikkan anggaran pangan 31,7 persen di 2026 demi swasembada

    10 Desember 2025 07:33

    Mendikdasmen ajak SMK gandeng pertanian lokal untuk ketahanan pangan

    Mendikdasmen ajak SMK gandeng pertanian lokal untuk ketahanan pangan

    8 Desember 2025 13:41

    Mentan siapkan Rp10 triliun perluas tanam tanaman pangan 870.000 ha

    Mentan siapkan Rp10 triliun perluas tanam tanaman pangan 870.000 ha

    21 November 2025 18:31

    Mentan tegaskan Kementan fokus jadikan Indonesia berdaulat pangan

    Mentan tegaskan Kementan fokus jadikan Indonesia berdaulat pangan

    11 November 2025 08:54

    Mentan bidik swasembada gula putih 2026 untuk perkuat ketahanan pangan

    Mentan bidik swasembada gula putih 2026 untuk perkuat ketahanan pangan

    8 November 2025 09:37

    Bulog perkuat ketahanan pangan nasional wujudkan kedaulatan bangsa

    Bulog perkuat ketahanan pangan nasional wujudkan kedaulatan bangsa

    27 Oktober 2025 13:35

    Bupati: Bantuan alsintan pemerintah perkuat ketahanan pangan daerah

    Bupati: Bantuan alsintan pemerintah perkuat ketahanan pangan daerah

    25 Oktober 2025 07:14

    UNG bersama Sussex dan Monash University jalin kerja sama riset

    UNG bersama Sussex dan Monash University jalin kerja sama riset

    15 Oktober 2025 18:53

    Top News

    • Anak disabilitas di Gorontalo belajar seni dan budaya

      Anak disabilitas di Gorontalo belajar seni dan budaya

      9 jam lalu

    • Manchester City hantam Real Madrid 2-1 di kandangnya

      Manchester City hantam Real Madrid 2-1 di kandangnya

      19 jam lalu

    • Jimly: Sejumlah tersangka demonstrasi Agustus sudah dibebaskan

      Jimly: Sejumlah tersangka demonstrasi Agustus sudah dibebaskan

      19 jam lalu

    • Hari pembangunan Islamic Center Gorontalo ditetapkan secara adat

      Hari pembangunan Islamic Center Gorontalo ditetapkan secara adat

      10 Desember 2025 18:53

    • Pasar murah bersubsidi Pemprov Gorontalo dapat pujian dari masyarakat

      Pasar murah bersubsidi Pemprov Gorontalo dapat pujian dari masyarakat

      10 Desember 2025 14:15

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA