Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan,
posisi Wakil Panglima berpotensi tumpang tindih tugas pokok dan fungsi
dengan Panglima TNI.
"Pos Wakil Panglima TNI mubazir dan malah berpotensi tumpang tindih
tupoksi," kata Mahfudz melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, kekhawatiran tumpang tindih tupoksi itu membuat
organisasi TNI nantinya tidak bisa berjalan efektif dan efisien.
Meski, menurut dia, dirinya belum dapat info langsung terkait posisi Wakil Panglima TNI tersebut.
Namun, dia mengatakan apabila mengikuti kebijakan penghapusan pos
Wakil Menteri Pertahanan, maka seharusnya tidak ada usulan posisi Wakil
Panglima TNI.
"Karena secara ops, Panglima TNI sudah dibantu beberapa asisten dan
untuk angkatan, panglima juga mengkoordinasikan kepala staf," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyampaikan adanya
rencana melakukan reorganisasi TNI yang salah satu hal yang akan
direalisasikan kembali adalah jabatan Wakil Panglima TNI.
Moeldoko mengusulkan secara langsung reorganisasi TNI itu kepada
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan
Jakarta, Selasa (17/3). Menurut Moeldoko, Presiden menyetujui
reorganisasi TNI namun dilakukan secara bertahap.
"Diharapkan keberadaan wakil panglima TNI itu kalau tidak ada panglima TNI, dia bisa action," kata Moeldoko.
Legislator: posisi Wakil Panglima TNI berpotensi tumpang tindih
Rabu, 18 Maret 2015 18:22 WIB