Makassar (ANTARA) - Sebanyak 200 orang personel Brimob atau setara dengan dua satuan setingkat kompi (SSK) dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Gorontalo ikut membantu pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Makassa.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana pada apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada Makassar, Senin, mengatakan personel BKO dari dua provinsi tersebut akan bergabung dengan personel lainnya dari Polrestabes Makassar.
"Pasukan BKO Nusantara itu sudah tiba di Makassar dan mereka tiba sejak Minggu (6/12). Selanjutnya, mereka akan bergabung dengan anggota lainnya yang masuk dalam satuan pengamanan Pilkada Makassar," ujarnya.
Ia mengatakan dalam pengamanan Pilkada Makassar, mereka akan bertugas menjaga semua tempat pemungutan suara (TPS) serta titik-titik strategis lainnya seperti kantor KPU dan Bawaslu.
Witnu juga menyatakan jika setiap anggota yang dikerahkan akan dilengkapi dengan alat operasional penanggulangan kerusuhan seperti tameng dan pentungan.
Mantan Direktur Direktorat Intelkam (Dit Intelkam) Polda Sulsel ini menambahkan, setiap anggota yang bertugas di lapangan tetap mengedepankan pendekatan persuasif.
"Tetap upaya persuasif kita kedepankan dan ini sudah kami tekankan kepada seluruh anggota. Kita harap saja pilkada sukses tanpa harus bertindak tegas," katanya.
Selain itu, ia juga memberikan peringatan kepada siapa saja yang punya niatan untuk membuat rusuh Pilkada Makassar dengan memprovokasi akan berhadapan dengan hukum.
Brimob Gorontalo bantu pengamanan Pilkada Makassar
Selasa, 8 Desember 2020 5:56 WIB