Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengimbau warga agar tidak terpengaruh dengan maraknya berita bohong atau hoaks terkait vaksinasi COVID-19.
“Terkait dengan vaksinasi ini sudah jadi ketentuan dari pemerintah pusat. Mari kita ikuti saja, jangan percaya hoaks. Vaksin ini dibeli dengan biaya yang sangat mahal dan dikirim ke seluruh daerah. Tujuannya tentu saja untuk memutus penyebaran COVID-19 di Indonesia,” jelasnya usai meninjau fasilitas penyimpanan vaksin di Kantor Farmasi Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, tidak semua masyarakat langsung divaksin, namun bertahap karena sudah ada urutan-urutan penerima vaksin pertama.
“Vaksin ini juga sudah melalu uji coba. Kami sebagai pemerintah, tentu saja tidak mau mengorbankan rakyatnya termasuk saya. Jadi saya harap kepada seluruh masyarakat, tetap mengikuti prosedurnya dan harus mau karena ini untuk kebaikkan kita semua,” tukasnya.
Ia meminta warga tidak menerima mentah-mentah isu yang bertujuan meragukan vaksin.
Pemerintah Provinsi Gorontalo Kamis ini menerima vaksin COVID-19 dengan jumlah 9.760 dosis.
Selanjutnya vaksin ini akan didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota.
Vaksin tersebut disimpan di Kantor Farmasi Gorontalo, yang dilengkapi dengan mesin pendingin.