Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Agama menyiapkan penghargaan bagi
para insan yang berprestasi dan berkontribusi dalam pendidikan Islam
lewat ajang Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2015.
"Ini adalah
kegiatan tahunan dan akan menjelang penyelenggaraan kedelapan.
Penghargaan ini nanti untuk mitra pendidikan Islam baik itu
institusi/lembaga atau perorangan yang berkontribusi dan berprestasi,"
kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama
Kamaruddin Amin di kantornya, area Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat.
Lebih
lanjut, Kamaruddin mengatakan API 2015 ini nantinya akan memberikan
sejumlah penghargaan kepada institusi atau individu di berbagai cakupan.
Di antaranya lingkungan pemerintah daerah (kabupaten, kota dan
provinsi), madrasah (siswa, guru dan lembaga pendidikan madrasah),
pondok pesantren (santri, ustadz dan lembaga pendidikan ponpes),
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam/PTKI (mahasiswa, dosen dan PTKI),
pendidikan agama Islam (sekolah, guru dan siswa) serta individu (media
usaha dan dunia usaha).
Pemberian penghargaan ini akan dilangsungkan pada 13 November 2015.
Kamaruddin berharap acara penghargaan ini dapat terus mendorong
sejumlah lembaga dan individu agar dapat berkontribusi dan berprestasi
positif untuk pendidikan Islam.
Perkembangan pendidikan Islam, kata Kamaruddin, harus terus didorong
karena jumlahnya yang besar. Pemerintah juga memerlukan kontribusi dari
berbagai pemangku kepentingan dalam mengembangkan dan memelihara
pendidikan Islam. Dengan kata lain, pemerintah tidak dapat bekerja
sendiri tanpa sumbangsih dari masyarakat.
Di lingkungan pendidikan Islam Indonesia, sedikitnya terdapat
delapan juta siswa madrasah, empat juta santri, empat juta madrasah
diniyah, 700 ribu mahasiswa PTKI, tiga juta Taman Pendidikan Alquran
(TPQ) dan 1,2 juta Raudhatul Athfal.
Kemenag siapkan penghargaan bagi insan pendidikan Islam
Jumat, 10 Juli 2015 22:30 WIB