Kairo (ANTARA GORONTALO) - Ketua Parlemen Arab Ahmed bin Mohammed Al-Jarwan
mengutuk campur tangan mencolok Iran dalam urusan dalam negeri Bahrain
dan negara-negara Arab lainnya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan, Minggu, ia mengecam keras
pernyataan provokatif yang dibuat oleh pemimpin Iran selama Idul Fitri,
yang mengatakan bahwa mereka mewakili pelanggaran terang-terangan
kedaulatan Bahrain dan pelanggaran hukum dalam negeri serta kemerdekaan
dan kedaulatan negara itu.
"Parlemen Arab mengungkapkan ketidakpuasan semua negara Arab atas
provokasi Iran dan penolakan mereka pada ideologi sektarian dan Takfiri
yang tercemar," katanya.
Pimpinan parelemen Arab mendesak Iran untuk menghentikan pernyataan
provokatif tersebut dan gangguan terang-terangan yang mencerminkan niat
buruk dan bertentangan dengan prinsip-prinsip pemulihan hubungan,
kemitraan regional dan bertetangga yang baik.
Ia memuji upaya dari Kementerian Dalam Negeri yang menggagalkan
upaya untuk menyelundupkan bahan peledak ke Bahrain, mengutuk kelompok
teroris yang merencanakan untuk menumbangkan keamanan dan stabilitas
kerajaan serta memicu perselisihan sektarian dengan dukungan
negara-negara tetangga.
Pimpinan parlemen Arab mendesak masyarakat internasional untuk
menekan Iran untuk berkomitmen tidak campur tangan dalam urusan internal
Arab dan menghentikan membantu dan bersekongkol dengan pihak yang
berusaha mengganggu keamanan dan stabilitas negara-negara Arab.
Parlemen Arab kecam campur tangan Iran di Bahrain
Minggu, 26 Juli 2015 18:17 WIB