Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis, mengatakan dirinya memilih tak menggelar halal bihalal bersama warga saat lebaran karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Menurutnya, jika dilakukan, kegiatan itu akan memancing kerumunan warga yang ingin bersilaturahim.
"Kita ikuti dan patuhi arahan dari pemerintah saja. Sekarang lagi pandemi, jadi mau tidak mau kami tiadakan open house. Silaturahim bisa melalui HP dan semoga tidak mengurangi maknanya,” kata Rusli di Gorontalo.
Atas nama pemerintah, pribadi, dan keluarga gubernur menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada seluruh masyarakat.
Ia memohon maaf apabila ada salah kata dan perbuatan selama ini.
Selain Gubernur, Wagub dan Sekda Gorontalo serta para kepala dinas juga diminta tidak menggelar halal bihalal di rumah masing-masing.
"Silaturahim masih dapat dilakukan secara virtual, zaman sekarang sudah canggih. Tapi COVID-19 juga masih mengancam kita semua, sehingga masyarakat bersabar dulu jika lebaran tahun ini kondisi masih sama dengan tahun lalu," ujar Rusli di Gorontalo.
Selain tak menggelar halal bihalal, Gubernur juga memilih melakukan Shalat Idul Fitri di rumah dinasnya bersama keluarga inti dan pegawai setempat.
Usai shalat, ia.memanfaatkan waktu untuk ziarah ke makam almarhum ayahnya Hamzah Habibie di Kota Timur, Kota Gorontalo serta mengunjungi ibunda Marie Sidiki di Tilongkabila, Bone Bolango.
“Ini menjadi agenda tahun saya dengan keluarga. Kami ziarah ke makam ayah saya dan bersilaturahim memohon maaf kepada ibunda dan sanak saudara. Ini momen yang ditunggu-tunggu, kita saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan,” katanya.
