Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung memantau ketersediaan bahan pokok, menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
"Saya turun bersama Forkopimda ke lapangan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, terutama elpiji dan bahan pokok pangan," kata Gusnar di Gorontalo, Sabtu.
Peninjauan dilakukan di Pasar Limboto, serta beberapa agen elpiji di Telaga dan Pentadio Kabupaten Gorontalo.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan pasokan tetap aman di tengah meningkatnya permintaan menjelang lebaran.
Dari hasil pemantauan kata Gusnar, kuota elpiji subsidi untuk Gorontalo Tahun 2025 tercatat sebesar 36.722 Metrik Ton (MT), yang akan disalurkan melalui tiga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 21 agen PSO dan 3.335 pangkalan kepada masyarakat penerima.
Kabar baiknya, menurut pihak Pertamina dan Hiswana Migas, stok elpiji di Gorontalo masih aman dan terkendali.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) pun mendukung langkah antisipasi jelang lebaran, yaitu dengan melakukan distribusi lebih cepat melalui agen mobile.
Penambahan pasokan ke agen dan pangkalan, serta pengawasan ketat melalui program subsidi tepat dan aplikasi X-Star.
Selain elpiji, tim juga memastikan stok BBM subsidi, seperti solar dan pertalite dalam kondisi aman.
Berdasarkan laporan Pertamina, pasokan BBM di Gorontalo tetap terkendali dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.***