Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo telah mendaftarkan 20 ribu warganya dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK secara berkesinambungan.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou di Gorontalo, Selasa, mengungkapkan pemkab setempat peduli kepada masyarakatnya untuk memberikan perlindungan Jamsostek bagi pekerja informal.
"Ini patut menjadi kebanggaan kita semua di Bone Bolango, karena sejak tahun 2018, saya selaku Bupati Bone Bolango, telah memberikan perlindungan Jamsostek kepada 20.000 pekerja rentan," ungkap Bupati Hamim Pou.
Hamim pun berharap program itu bisa berlanjut dan terus berjalan di masa-masa mendatang.
"Siapa pun pemimpin Bone Bolango kedepannya program ini agar tetap berlanjut, karena ini program yang sangat bagus," ujar Bupati Bone Bolango dua periode itu.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, Hendra Elvian, menjelaskan untuk mendapatkan program perlindungan Jamsostek dari BPJS Ketenagakerjaan cukup dengan iuran Rp16.800 saja setiap bulannya, maka pesertanya bisa mendapatkan dua program perlindungan utama, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
"Kita tidak pernah bisa prediksi kapan risiko itu terjadi, dimana dan terhadap siapa saja. Olehnya, kami hadir disini, sebagai tugas untuk memastikan bahwa semua pekerja adalah tangung jawab kami selaku BPJS Ketenagakerjaan,"jelas Hendra.
Selain itu, kehadiran pihaknya ditengah-tengah masyarakat adalah dalam kaitannya juga untuk menginformasikan akan manfaat pentingnya program jaminan sosial kepada tenaga kerja agar bisa mendapatkan perlindungan yang utuh terhadap risiko-risiko yang terjadi.