Gorontalo (ANTARA) - Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Hamim Pou meninjau lokasi banjir bandang di Desa Huangobotu, Kecamatan Kabila Bone.
“Sebanyak 25 rumah, 32 kepala keluarga terdampak pada banjir bandang yang terjadi pada hari Kamis (22/7) tersebut,” ujar Hamim Pou, Jumat.
Menurutnya, diduga penyebab banjir karena kondisi daerah hulu yang tidak begitu baik, atau adanya aktivitas galian yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan, sehingga ketika curah hujan tinggi, maka air dengan sangat deras masuk ke pemukiman.
“Saya melihat banyak lumpur di sepanjang saluran. Ada saluran gorong-gorong tertutup, sehingga air meluber masuk ke rumah warga. Ini yang harus diatasi,” tegasnya.
Bupati mengaku anggota TNI, kepolisian, BPBD, Tagana, Dinas Sosial, Pemerintah Daerah, bersama warga setempat telah melakukan pembersihan,.
Karena itu, dirinya berharap agar semua masyarakat di daerah tersebut bergotong-royong melakukan pembersihan bersama pemerintah daerah dengan dukungan TNI dan Polri. Apalagi banjir tersebut bersamaan dengan lumpur, dan itu telah masuk di rumah-rumah warga.
"Kalau memang butuh bantuan sembako, pemerintah daerah menyiapkannya untuk warga yang terkena bencana tersebut," ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Bolango, Dian Susilo akan memberikan bantuan berupa kebutuhan pangan yang terdampak banjir tersebut.
"Insya Allah kami akan berikan bantuan, kebutuhan pangan untuk masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Kabila Bone," ungkapnya.
Ia menambahkan jika Dinas Sosial telah mengerahkan Tagana untuk membantu membersihkan rumah warga yang tergenang lumpur.