Gorontalo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama unsur TNI dan Polri bersinergi melakukan langkah gerak cepat dalam penanganan dampak banjir bandang di wilayah pesisir Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Kepala Pelaksana BPBD Bone Bolango Achril Y. Babyonggo di Gorontalo, Selasa, mengatakan sejak Senin (21/10) malam sampai saat ini, pihaknya bersama unsur TNI dan Polri serta BPBD provinsi, masih berada di lokasi bencana untuk melakukan langkah evakuasi.
"Sejak Senin malam sampai saat ini, kami masih membantu warga mulai dari suplai logistik, hingga membersihkan material banjir di rumah-rumah warga dan tempat ibadah," kata Achril.
Ia mengatakan selain membantu warga, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap rumah-rumah yang terdampak untuk dilaporkan kepada bupati selaku pengambil kebijakan.
Adapun wilayah yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Kabila Bone, yakni Desa Huangobotu dengan jumlah korban terdampak 71 kepala keluarga yang terdiri dari 251 jiwa, serta 67 unit rumah terendam dan 30 unit lainnya mengalami rusak ringan dan berat.
Selanjutnya di Desa Biluango terdapat 50 kepala keluarga dengan 173 jiwa yang terdampak, berikut 30 unit rumah yang terendam dan 5 unit lainnya mengalami kerusakan ringan dan berat. Kemudian desa ketiga yang terdampak, kata dia, yakni Desa Modelomo, di mana terdapat 62 kepala keluarga yang terdiri dari 246 jiwa, dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 55 unit.
"Saat ini kami telah menyediakan dapur mandiri di setiap desa terdampak, dan malam nanti kami akan membuka dapur umum," kata dia.
Sementara itu Kapolsek Kabila Bone Iptu Ferron Baiku mengatakan sejak peristiwa terjadi, ia bersama personel telah turun ke lokasi membantu mengevakuasi warga yang terdampak.
Selain itu, bersama personel TNI pihaknya melakukan langkah antisipatif dengan menutup sementara arus lalu lintas di lokasi terjadinya banjir bandang, mengingat kondisi dan situasi saat itu terpantau mengancam keselamatan pengguna jalan.
Sampai dengan saat ini kondisi arus lalu lintas sudah normal kembali, dan aparat berwenang setempat juga telah melakukan penanganan dampak bencana secara bersinergi.
"Saat ini kami bersama seluruh unsur terkait, melaksanakan misi sosial dalam rangka percepatan penanganan dampak bencana banjir bandang di Kecamatan Kabila Bone," ucapnya.*
