Gorontalo (ANTARA) - Federasi Karate-Do Olahraga Indonesia (FORKI) Provinsi Gorontalo menggelar turnamen terbuka karate 2021 di gedung Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kota Gorontalo, Selasa.
Ketua Umum FORKI Hermanto Paera mengatakan turnamen tersebut sebagai ajang untuk menguji kualitas para atlet dan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
“Kami menargetkan pertandingan-pertandingan seperti ini akan sering digelar oleh Forki, agar atlet-atlet yang mewakili Gorontalo pada kejuaraan nasional adalah yang terbaik,” ujarnya.
Pihaknya juga ingin mendapatkan mendapatkan bibit atlet yang dapat mendulang prestasi, pada kejuaraan-kejuaraan di tingkat nasional.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjutnya, tidak boleh ada pilih kasih dalam pembinaan dan semua atlet harus melalui seleksi yang ketat.
Turnamen tersebut diikuti oleh atlet karate dari semua perguruan yang ada di Gorontalo.
“Di turnamen ini kami juga menampilkan para atlet karate yang akan mewakili Gorontalo ke PON. Meskipun ini bukan uji tanding sesungguhnya buat mereka, tapi kami berharap dapat memacu semangat bertanding di PON nanti,” kata Herman.
Tiga atlet karate yang akan bertanding di PON Papua adalah Rano Mamonto, Abdul Thalis Ismail, dan Sidqi Ismadi.
Ketiganya mendapatkan kesempatan pertama untuk bertanding pada turnamen tersebut.
Ketua Harian KONI Provinsi Gorontalo Yakob Tangahu mengakui perkembangan olahraga karate di daerah tersebut cukup pesat.
“Kami bangga Gorontalo bisa mengirim satu tim pada PON. Kami optimistis mereka bisa meraih medali,” ujarnya.