Gorontalo (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan sedang mempersiapkan membangun Pesantren Demokrasi.
"Ini bukan sekadar inisiatif saya, namun menjadi cita-cita PPP dan seluruh kader dalam membesarkan partai," katanya pada Musyawarah Cabang (Muscab) IV PPP di Gorontalo Utara, Kamis.
Pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare untuk mewujudkan rencana tersebut, yang akan dibangun di wilayah perbatasan antara Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara.
Pesantren Demokrasi digagas Nelson, untuk menggodok kader-kader PPP dalam pengetahuannya tentang wawasan nasional dan kepartaian.
Targetnya, kata Nelson yang juga menjabat Bupati Kabupaten Gorontalo tersebut, pada momen hari ulang tahun PPP di bulan Januari 2022, partai itu akan mulai melakukan program pengkaderan.
Untuk melahirkan kader-kader terbaik, juga kader sebagai 'entrepreneur' sejati yang akan selalu melihat peluang, berinovasi membangun dan membesarkan PPP.
Kader PPP pun harus berwawasan keagamaan, artinya berperilaku selayaknya lambang dalam partai.
"Lambang partai menjadi cerminan dan perilaku setiap kadernya," katanya.
Dalam perencanaannya atau 'roadmap' yang telah disusun, PPP pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menargetkan 1 kursi DPR, serta pimpinan DPRD di provinsi dan kabupaten/kota.
Serta melahirkan gubernur, wali kota maupun bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sebab kata Nelson, partai politik adalah media untuk melahirkan pemimpin.
Konsolidasi ke tingkat bawah pun mulai dilakukan untuk menyukseskan program pengkaderan mulai tahun depan.