Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan peringatan Sumpah Pemuda menjadi hari kemenangan bagi generasi muda.
“Hari Sumpah Pemuda merupakan hari kemenangan bagi kita. hari dimana kita sebagai generasi muda Indonesia melompat bersama dengan rampak dan serentak,” ujar Nadiem dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Nadiem yang menggunakan pakaian adat Melayu tersebut menambahkan sekarang saatnya generasi muda untuk terus maju bersama. Tidak hanya mengejar ketertinggalan tetapi juga melewati masa yang penuh tantangan dan keterbatasan.
“Sekarang saatnya, jangan mundur lagi. Arahnya satu, maju. Caranya juga satu maju bersama. Kita harus melompat sekarang, karena mengejar ketertinggalan saja tidak cukup. Setelah melewati masa yang penuh tantangan dan keterbatasan. Ini waktunya bersatu, bangkit dan tumbuh,” terang dia.
Nadiem mengaku yakin bahwa Indonesia di tangan para pemuda, merupakan Indonesia yang memberikan contoh pada negara. Indonesia di tangan pemuda merupakan Indonesia yang memerdekakan generasi penerus untuk belajar dan berinovasi.
Dia mengajak generasi muda untuk ikut dalam perjuangan meraih kemerdekaan dalam berbagai bidang. Perbedaan bukan halangan bagi kekuatan untuk menyatukan semua.
“Keberagaman bukan alasan untuk mundur tapi bergerak serentak dengan teman-teman pemuda. Usia saya tidak jauh berbeda. Saya merasakan tantangan yang dihadapi, saya belajar lebih baik untuk bangsa ini, cita-cita bangsa dengan cara yang positif dan berkolaborasi," ujarnya.
Mari bersatu terus maju untuk Indonesia tangguh. Mari tetap semangat bergerak serentak, mewujudkan Merdeka Belajar untuk semua pemuda-pemudi Indonesia,” tambahnya.