Danramil 1314-08/Sumalata, Peltu Yusuf Rombe di Gorontalo, Rabu, mengatakan, banyak warga di wilayah terpencil sulit mendapatkan layanan vaksinasi akibat kendala transportasi yang sulit dijangkau.
Mereka (warga, red) bermukim di gunung-gunung dan perkebunan yang jaraknya cukup jauh dari pusat kota kecamatan.
Seperti warga di Desa Puncak Mandiri, Kecamatan Sumalata. Rata-rata, kata Danramil, permukiman mereka berjarak 20 kilometer bahkan lebih dari kantor desa.
Olehnya, TNI bersama BIN Daerah Gorontalo, memfasilitasi warga yang akan divaksin dengan menjemput dan mengantar pulang, mengandalkan kendaraan roda dua.
Inisiatif itu perlu dilakukan sebab kalau hanya menunggu saja, tidak akan ada warga yang datang.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar warga dapat segera divaksin," katanya.
Termasuk bekerja sama dengan pihak Polsek, aparatur desa dan dusun, untuk menumbuhkan kesadaran warga agar mau divaksin.
"Sebab vaksin penting di masa pandemi ini," katanya lagi.
Koramil Sumalata membawahi 41 desa binaan yang tersebar di 4 kecamatan yaitu, Kecamatan Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula.
Vaksinasi tersebut sempat mendapat penolakan, namun berkat kerja sama yang baik dengan seluruh unsur dalam menggelar sosialisasi, akhirnya kesadaran warga semakin tumbuh.
"Gebyar vaksinasi ini akan terus digelar terpusat di desa-desa, untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19. Pihak BIN pun bersinergi membangun kerja sama yang semakin kuat dalam mempercepat realisasi tersebut," katanya pula.
Data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di daerah itu, hingga saat ini capaian vaksinasi di 4 kecamatan tersebut perlu terus didorong.
Untuk Kecamatan Sumalata Timur, terdapat 6.163 sasaran, realisasi dosis 1 sebanyak 3.542 sasaran (57,47 persen), dosis 2 sebanyak 2.172 sasaran (35,24 persen).
Kecamatan Sumalata, terdapat 9.146 sasaran. Realisasi dosis 1 mencapai 4.964 sasaran (54,28 persen), dosis 2 mencapai 3.064 (33,50 persen).
Kecamatan Tolinggula, terdapat 8.573 sasaran. Realisasi dosis 1 sebanyak 4.607 sasaran (53,74 persen), dosis 2 mencapai 2.862 sasaran (33,38 persen).
Dan Kecamatan Biau, mencapai 4.542 sasaran, realisasi dosis 1 sebanyak 2.084 sasaran (45,88 persen) dan dosis 2 mencapai 1.172 sasaran (25.80 persen).***
