Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto menyebut kondisi perekonomian di daerah itu terus mengalami pertumbuhan yang positif.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 terkontraksi terbatas sebesar 0,02 (yoy) akibat dampak pandemi COVID-19 di berbagai sektor ekonomi secara keseluruhan. Namun demikian, kerja keras dan upaya berbagai pihak mulai menunjukkan hasil baik.
"Pada tahun 2021 proses 'economic recovery' terekam pada pertumbuhan triwulan II dan III yang tercatat tumbuh positif masing-masing mencapai 3,45 (yoy) dan 3,04 (yoy)," ujar Budi di Gorontalo, Kamis.
Secara kumulatif pada triwulan I-III 2021 terhadap triwulan I-III 2020 kata Budi, mengalami pertumbuhan 1,49 (c-to-c).
Perbaikan perekonomian juga terlihat dari kinerja ekspor luar negeri Gorontalo dimana hingga bulan September 2021 mencapai 31 juta dolar AS, tumbuh sebesar 34,449 (yoy) dari bulan September 2020 sebesar 23 juta dolar AS.
"Indikator lain dari sisi 'demand' juga mengalami perbaikan yang tercermin dari Survei Konsumen Bank Indonesia," ucapnya.
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terekam berada pada tingkat optimis sebesar 119,86 seiring dengan membaiknya indeks konsumsi barang tahan lama.
Di samping itu, ekspektasi konsumen terhadap perekonomian ke depan membaik, tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang juga terekam semakin optimis seiring membaiknya optimisme terhadap ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja.