Gorontalo (ANTARA Gorontalo) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo akan menanggung biaya Jaminan Kesehatan Semesta (Jamkesta) sebesar 60 persen yang diambil dari APBD 2013 untuk warga miskin.
"Sementara 40 persennya akan ditanggung oleh pemerintah kabupaten yang turut mendukung program ini," kata Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Winarni Monoarfa, Jumat.
Menurutnya pembiayaan program Jamkesta tersebut sudah dibahas dan disepakati oleh pemerintah kabupaten, kecuali Pemerintah Kota Gorontalo yang menolak program tersebut.
Selain itu, nilai premi yang dibayarkan pemerintah kepada PT.Askes akan mengalami kenaikan dari Rp6 ribu menjadi Rp10 ribu.
Hal tersebut untuk mengantisipasi naiknya tarif Rumah Sakit, maupun kenaikan nilai manfaat pada tahun 2013.
Sekda meminta pemerintah kabupaten untuk melakukan sinkronisasi data peserta Jamkesta di masing-masing wilayah, agar seluruh warga yang belum memiliki jaminan kesehatan terdaftar.
"Bila ada penambahan atau pengurangan jumlah peserta yang berdampak pada nilai premi akan dibahas pada APBD perubahan," jelas Winarni.
Jamkesta merupakan bagian dari program kesehatan gratis pemerintah Provinsi Gorontalo sejak awal tahun 2012.
Peserta Jamkesta adalah warga yang belum memiliki jaminan kesehatan apapun seperti Askes, Jamsostek, Jamkesmas maupun Jamkesda. (D015/H013)