Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menargetkan vaksinasi COVID-19 di daerah itu minimal mencapai 75 persen pada akhir Desember 2021.
"Kita tidak hanya ingin mencapai target namun harus melampauinya mengingat sasaran vaksinasi di daerah ini tidak sampai 1 juta orang. Gorontalo tidak boleh kalah dari DKI Jakarta yang jumlah sasaran vaksinasinya 10 juta orang namun bisa tercapai hingga 98 persen," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Gorontalo, Kamis.
Olehnya, masyarakat diharapkan berpartisipasi pada seluruh program yang dilaksanakan pemerintah, khususnya vaksinasi COVID-19 agar kekebalan kelompok segera tercapai di seluruh wilayah Gorontalo.
Rusli juga memastikan tidak akan menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang belum menjalani vaksinasi.
"Tadi saya menyerahkan bantuan langsung kepada 100 orang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) senilai Rp1,2 juta per orang. Di antaranya bagi para penjual nasi kuning di Desa Moluo, Kecamatan Kwandang," katanya.
Namun, ada 2 orang di antaranya belum divaksinasi sehingga terpaksa bantuannya belum diserahkan.
Penegasan tersebut perlu dilakukan, kata Gubernur, sebagai upaya mendorong masyarakat untuk mau disuntik vaksin.
Sebab tujuannya menyehatkan dan menghindarkan dari paparan virus corona. Olehnya, pemerintah berharap masyarakat mendukung gerakan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah Gorontalo.
"Danramil, Kapolsek, Camat dan para Kepala Desa pun diharapkan mengecek pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di setiap desa dan melaporkannya setiap hari," imbuhnya.
Pemprov Gorontalo targetkan vaksinasi COVID-19 minimal 75 persen
Kamis, 9 Desember 2021 22:09 WIB