Jayapura (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Papua Lukas Enembe berdialog dengan
kelompok TPN/OPM saat menghadiri undangan perayaan HUT ke 19 Kabupaten
Puncak Jaya di Mulia.
"Iya, pada saat HUT di Kabupaten Puncak Jaya, Senin (12/10) Gubernur
Lukas Enembe didampingi Forkompida Papua berdialog dengan kelompok
TPN/OPM dari wilayah itu," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI
Hinsa Siburian ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Dalam dialog dengan tersebut, kata Pangdam Siburian, Tentara
Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) wilayah Puncak
Jaya minta agar daerahnya ada sentuhan pembangunan dari pemerintah.
"Intinya, kelompok tersebut minta kepada Gubernur Lukas Enembe
disaksikan Forkompimda Papua dan Puncak Jaya, agar daerah dibangun
sejajar dengan daerah lainnya di Papuan" katanya.
Sekitar 350 orang TPN/OPM dari wilayah Distrik Kalome, Yambi,
Tinggineri dan Tingginambut yang berdialog dengan Gubernur Lukas Enembe
di lapangan alun-alun Kota Mulia.
Pada momentum itu, kata Pangdam Siburian, Kapolda Papua Irjen Pol
Paulus Waterpauw dan dirinya juga ada ditempat itu ketika pimpinan
TPN/OPM dari masing-masing wilayah di Puncak Jaya menyerahkan surat
aspirasi kepada Gubernur Lukas Enembe.
"Jadi selain permintaan secara lisan, mereka juga serahkan
permintaan tertulis, yang pada dasarnya sama. Mereka meminta agar
Pemerintah segera masuk membangun daerahnya," katanya.
Gubernur Lukas Enembe, kata Pangdam Siburian, saat itu pun langsung
mengatakan bahwa baik pemerintah daerah dan pusat akan segera melakukan
pembangunan yang dimaksud, asalkan tidak ada lagi kekerasan yang
dilakukan di wilayah itu.
"Termasuk Gubernur Lukas Enembe meminta agar kembalikan segera
senjata milik TNI/POLRI yang dirampas. Dan pembangunan akan segera
berjalan," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
Sementara itu, Bupati Puncak Jaya Henok Ibu mengatakan rencananya
tahun depan pemerintah setempat akan membuat proyek jalan sejauh 15 KM
menuju markas Goliath Tabuni.
"Jalan ini nantinya langsung masuk ke tempatnya Goliath di Bukit
Lima Jari. Ini juga atas permintaan Goliath dan dia juga sudah meminta
untuk wilayahnya dibangun jalan. Goliat sudah menyetujuinya untuk kita
bangun jalan," katanya.
Pembangunan jalan itu nantinya, sempat membuat Goliath Tabuni rasa khwatir jika jalan dibuat maka tentara akan masuk.
"Tapi saya bilang tidak, kita ubah pola pikiran dia tentang
pembangunan jalan termasuk tentang kekhawatirannya jika tentara masuk.
Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian sudah tegaskan bahwa
tidak ada operasi khusus untuk Goliat Tabuni dan kawan-kawan," katanya.
Gubernur Papua berdialog dengan kelompok TPN/OPM
Selasa, 13 Oktober 2015 10:50 WIB