Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berkumpul di hulu Sungai Boalemo, Dusun Pakuku, Desa Boalemo, Kecamatan Kwandang, untuk menggelar doa minta hujan dan Shalat Istisqa.
Doa diawali dengan dzikir bersama dipimpin Ustadz Safruddin Mahmud, Kamis, dipadati ratusan aparatur serta masyarakat dan puluhan pelajar SMP Negeri 3 Kwandang.
Bupati Indra Yasin dan Wakil Bupati Roni Imran serta Sekretaris Daerah Ismail Patamani berada di barisan atau deretan terdepan pada penyelenggaraan sholat tersebut.
"Hingga saat ini kekeringan masih melanda wilayah ini bahkan tergolong sangat ekstrim, ditambah lagi belum ada tanda-tanda akan turunnya hujan sehingga pemerintah daerah berinisiatif menggelar doa minta hujan dengan harapan segera menghapus bencana kekeringan yang dihadapi sejak bulan Juni 2015," ujar Indra.
Ia berharap doa yang dilaksanakan tersebut dapat mengakhiri bencana kekeringan apalagi suplai air bersih gratis yang disalurkan pemerintah daerah di wilayah-wilayah ekstrim seperti Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kwandang dan Tomilito terancam terhenti.
Sungai Boalemo yang menjadi sumber air terbesar terancam kering jika hujan tak segera turun ditambah lagi bendungan Posso yang selama ini menyuplai air baku ke Sarana Penyedia Air Minum (SPAM) telah kering.
"Doa yang dipanjatkan pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan menjadi berkah agar hujan segera turun di daerah ini," kata Indra.
Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab setempat, Olvin Uno mengatakan, Dusun Pakuku dipilih menjadi lokasi acara ini sebab wilayah tersebut memiliki sejarah khusus sebagai tempat berdoanya para tokoh agama dan tokoh adat sejak dulu saat kekeringan melanda Gorontalo Utara.
"Tempat ini sering dijadikan tempat berdoa minta hujan, selain itu memang sangat dekat dengan sumber air," ujar Olvin.
Pemerintah kabupaten menggelar Shalat Istisqa bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah dengan harapan pergantian tahun ini bisa dimaknai dengan kesyukuran dan doa yang sungguh-sungguh agar daerah ini terhindar dari bencana alam, khususnya musim kemarau panjang.