Gorontalo (ANTARA) - Harga telur ayam dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan hingga Rp2.000/bak (30 butir).
Salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Itin, Kamis, mengatakan kenaikan harga disebabkan naiknya harga dari pemasok.
“Sebelumnya telur dijual dengan harga Rp38.000 untuk 30 butir, sekarang menjadi Rp40.000 per 30 butir” ungkapnya.
Telur ayam ukuran besar naik menjadi Rp60.000 per 30 butir dengan harga per butirnya Rp2.000, setelah sebelumnya dijual dengan harga 58.000 per 30 butir dan harga Rp1.900 per butir.
Untuk telur ayam ukuran sedang dijual dengan harga Rp54.000 per 30 butir dan harga Rp1.800 per butir, sebelumnya jual dengan harga 50.000 per 30 butir dan harga Rp1.600 per butirnya.
Sedangkan telur ayam ukuran kecil naik dari Rp42.000 per butir dengan Rp1.300 per butir menjadi Rp45.000 per 30 butir dengan Rp1.500 per butir.
Sementara itu pedagang telur ayam lainnya, Sahrul, juga mengalami kenaikan dengan harga sama.
Menurutnya, adanya momentum menjelang bulan Ramadhan menjadi faktor lainnya.
“Biasanya kalau mau masuk bulan Ramadhan semua kebutuhan pokok pada naik, termasuk juga telur ayam,” ujarnya.
Sahrul mengatakan harga telur ayam diperkirakan akan terus naik hingga bulan Ramadhan mendatang.
Harga telur ayam di Gorontalo naik
Kamis, 17 Maret 2022 17:00 WIB