Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer meminta Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, untuk memberikan rekomendasi terkait pengentasan kemiskinan di daerah itu.
Ia menilai BPS memiliki sumber daya untuk memberikan rekomendasi, berdasarkan angka-angka statistik yang ada.
“Saya minta kepada kepala BPS agar jangan hanya rekomendasi terhadap hasil survei, tapi memberikan rekomendasi apa saja yang harus dilakukan sehingga ada sinergi dengan program pemprov,” kata Hamka usai menerima kunjungan Kepala BPS Gorontalo di ruang kerjanya, Rabu.
Hamka menilai BPS punya peran strategis untuk menentukan langkah pemerintah ke depan.
Ia ingin program dan kebijakan pemerintah dievaluasi, apakah sudah mendukung upaya pengentasan kemiskinan atau justru sebaliknya.
“Ada program yang mungkin kami di pemerintahan merasa itu dibutuhkan masyarakat, tetapi masyarakat kurang begitu perlu. Karena itu mendorong pengentasan kemiskinan harus berdasarkan suplai data dari BPS. Indikator apa yang harus kita perbaiki, dari situ kita rancang program yang menyentuh masyarakat,” katanya.
Di tempat yang sama Kepala BPS Gorontalo Mukhamad Mukhanif menyambut baik permintaan tersebut.
Ia berupaya untuk memberikan data dan rekomendasi sebagaimana yang diminta gubernur.
“Karena BPS yang mengumpulkan data tentu kami anggap tahu permasalahannya. Itu arahan beliau dan saya pikir harus saya tindaklanjuti bersama tim,” katanya.
Kehadiran Mukhanif bersama jajaran untuk menjalin komunikasi dan sinergi dengan Penjabat Gubernur Gorontalo yang baru dilantik.
Ia memohon dukungan gubernur dan seluruh masyarakat untuk sukseskan Sensus Penduduk Lanjutan tahun 2020, yang sudah berjalan sejak tanggal 15 Mei dan berakhir 30 Juni 2022.
Gubernur Gorontalo minta BPS beri rekomendasi pengentasan kemiskinan
Rabu, 25 Mei 2022 19:13 WIB