DPRD Gorut apresiasi inovasi pemkab sediakan dokter di wilayah terpencil

Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengapresiasi inovasi pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, yang akan menyiapkan tenaga dokter di wilayah terpencil dan kepulauan.

"Inovasi ini patut didukung penuh, mengingat pelayanan kesehatan di daerah ini menjadi salah satu program prioritas yang terus didorong DPRD agar optimal dan menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pedalaman atau terpencil, perbatasan dan kepulauan," kata Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau, di Gorontalo, Jumat.

Sejumlah wilayah di daerah ini, katanya, hingga kini masih mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan dokter secara langsung.

Mengingat tenaga dokter yang masih sangat kurang, ditambah lagi beberapa wilayah cukup sulit diakses.

Diantaranya beberapa desa di Kecamatan Tolinggula, dan juga wilayah kepulauan seperti Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek.

Olehnya, inovasi Bupati Thariq Modanggu melalui program pelayanan langsung di desa-desa atau dinamai 'Motabi Kambungu' diantaranya, menyiapkan tenaga dokter yang akan memberi pelayanan langsung kepada masyarakat, patut didukung.

Para dokter yang disiapkan, diharapkan dapat menangani keperluan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah pedalaman dan kepulauan.

Dokter akan langsung mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan.

"Ini inovasi yang sangat luar biasa, dengan harapan derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat karena senang dan gembira dikunjungi langsung para dokter," katanya.

Diakuinya, jumlah dokter di daerah ini belum mencapai 30 orang tersebar di 15 kecamatan, sehingga menyulitkan masyarakat yang ingin berobat.

"Kalau dokter tidak turun langsung, kasihan masyarakat yang berada di wilayah yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan tingkat pertama. Padahal masyarakat sangat memerlukan penanganan dokter," katanya.

Maka DPRD, kata Deisy, memberi dukungan penuh terhadap inovasi pemerintah yang digagas Bupati Thariq Modanggu tersebut.

"Semoga upaya ini akan meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan di daerah ini. Masyarakat semakin terbantu dan pemkab dimudahkan dalam meningkatkan ketersediaan dokter memadai untuk 11 wilayah kecamatan," imbuhnya.***