Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai menarik kembali (recall) sebanyak 247 Hyundai Elantra 2022 karena terdapat masalah pada bagian emblem yang tidak terpasang dengan baik pada roda kemudi.
Emblem yang terletak pada roda kemudi tersebut juga berfungsi menutupi airbag, ketika terjadi kecelakaan dengan kecepatan tinggi emblem tersebut dapat terlepas dari penutupnya yang meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
Dikutip dari CarsCoops, Jumat, Hyundai dan pemasoknya Mobis sudah mengetahui masalah ini selama pengujian rutin di lokasi produksi. Saat tes airbag, emblem di cover samping pengemudi lepas.
Dalam pengujian selanjutnya, yang berlangsung pada 18 Mei 2022, pemasok menemukan bahwa emblem terbang ke arah kaca depan. Mobis memutuskan bahwa hanya dengan memperkuat ikatan antara lambang dan bantalan tanduk masalah akan dapat diatasi.
Hyundai mulai melakukan tinjauan menyeluruh dari proses pengelasan dan efek potensialnya pada kinerja suku cadang. Pada 7 Juni, Hyundai memberitahu pihak berwenang tentang temuannya, yang melakukan tinjauan lapangan dan tidak menemukan insiden di mana lambang terlepas dari roda kemudi di jalan.
Pada 30 Juni, Hyundai menerapkan beberapa perubahan pada proses produksinya. Aplikasi perekat diubah untuk menempelkan lambang dengan lebih baik ke bantalan klakson, dan sensor suhu menjadi lebih baik.
Hyundai mengatakan akan mulai menjangkau pelanggan Elantra 2022 pada 17 Oktober dan perbaikan akan dilakukan tanpa biaya kepada pemiliknya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hyundai "recall" 247 unit Elantra 2022 karena masalah pada emblem