Manado (ANTARA) - Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Sulawesi Utara (Sulut), Lukman Lapadengan mengatakan pemerintah daerah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM di daerah tersebut.
"Kami tetap berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan BBM tetap tersedia," ujar Lukman di Manado, Kamis.
Bahkan, kata dia, pemerintah provinsi atas usulan kabupaten dan kota telah mengusulkan penambahan kuota BBM jenis solar sebanyak 156 ribu kilo liter dari kuota sebelumnya sebanyak 146 kilo liter.
"Pemerintah provinsi akan mengamankan kebijakan pemerintah pusat, kami akan menyesuaikan, kenaikan BBM bukan sekali ini terjadi," katanya.
Selain itu, kata Lukman, Gubernur Olly Dondokambey telah mengeluarkan edaran kepada pemerintah kabupaten dan kota terkait sosialisasi tentang aplikasi 'mypertamina' kepada masyarakat.
"Bagi pengendara kendaraan umum seperti mikrolet yang tidak menggunakan handphone android akan ada cara lain yang dilakukan seperti menempelkan hologram atau semacam barcode," katanya menambahkan.
Selain melakukan sosialisasi kepada pengendara kendaraan umum, Pertamina juga melakukan sosialisasi kepada nelayan yang menggunakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
"Paling adalah memastikan ketersediaan BBM, ini yang terus dikomunikasikan dengan Pertamina," ujarnya.
Biro Ekonomi Setdaprov juga akan mengecek bila informasi terkait dengan kelangkaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pastikan ketersediaan BBM, Pemprov Sulut berkoordinasi dengan Pertamina
Jumat, 9 September 2022 9:47 WIB