Gorontalo (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Gorontalo berkomitmen menekan jumlah kecelakaan dengan mengajak instansi terkait untuk dapat mengambil berbagai langkah pencegahan di Provinsi Gorontalo.
Hal itu disampaikan Kepala PT Jasa Raharja Cabang Gorontalo, Kemal Karman Kamaluddin usai Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Gorontalo, Kamis.
"Sampai dengan bulan Agustus 2022, jumlah kecelakaan lalu lintas itu sekitar 300-an korban, itu tentunya naik signifikan dibandingkan tahun lalu," ucap Kemal.
Ia mengungkapkan, jumlah santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan hingga pada tahun 2022 ini sudah lebih dari Rp5 miliar.
Untuk mengurangi kecelakaan di Provinsi Gorontalo kata Kemal, pihaknya membahas hal itu dengan mengadakan pertemuan bersama dengan instansi terkait dalam Forum LLAJ.
Kemal mengaku jika Jasa Raharja telah melakukan identifikasi 10 titik rawan kecelakaan yang ada di kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
"Ada 10 titik rawan kecelakaan di Gorontalo yang didapatkan dari aplikasi kami dan aplikasi lalu lintas," bebernya.
Menurutnya, banyak kecelakaan terjadi karena beberapa hal, di antaranya jalanan yang rusak, tidak ada penerangan pada malam hari dan kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan.
Lokasi rawan kecelakaan yang berada di Kabupaten Gorontalo di antaranya di Kecamatan Tibawa, Limboto, Pulubala, Limboto Barat dan Paguyaman.
Untuk Kota Gorontalo berada di Kecamatan Kota Utara dan Kota Barat, Kabupaten Boalemo di Kecamatan Tilamuta, sedangkan Kabupaten Pohuwato di Kecamatan Paguat.
"Mudah-mudahan menjadi perhatian mereka untuk sama-sama kita melayani masyarakat Gorontalo, dari kami ya kami menekan angka kecelakaan," pungkas Kemal.
Rapat koordinasi Fotum LLAJ itu menghadirkan perwakilan dari Polri, Pemerintah Daerah, Organda, akademisi, pemerhati lalu lintas dan unsur lain nya.
Jasa Raharja Gorontalo komitmen tekan angka kecelakaan
Kamis, 15 September 2022 23:29 WIB