Jakarta (ANTARA GORONTALO) - WISeKey dan Kaspersky Lab menjalin kerjasama
untuk memerangi penjahat siber di wearable devices. Kemitraan baru
tersebut akan memberikan perlindungan ekstra bagi wearable devices yang
diprediksi akan banyak digunakan sebagai bentuk pembayaran mobile dan
nirkontak.
Kedua perusahaan mengumumkan bahwa mereka sedang
mengembangkan teknologi yang akan menggabungkan otentikasi serta
enkripsi data ke dalam wearable devices sehingga memungkinkan perangkat tersebut untuk terhubung, berkomunikasi dan bertukar data keuangan dengan aman.
"Kita
hidup di dunia yang benar-benar terkoneksi. Tapi karena jumlah
perangkat terkoneksi ini terus bertumbuh, begitu juga jumlah ancaman.
Dan sayangnya ada jutaan perangkat terkoneksi, yang aktif digunakan saat
ini, memang tidak dirancang untuk menjadi aman," kata Eugene Kaspersky,
CEO Kaspersky Lab, dalam keterangan tertulisnya, Jumat.
"Seharusnya, segi keamanan juga harus di built-in sejak
awal. Ada kebutuhan mendesak untuk membangun dan menerapkan tingkat
keamanan yang lebih tinggi untuk perangkat IoT," sambung dia.
Dengan jam tangan pintar, pelacak kesehatan (fitness tracker) dan gelang pembayaran (payment wristbands) diprediksi menjadi salah satu satu dari lima metode transaksi pembayaran mobile pada
tahun 2020, maka, menurut WISeKey dan Kaspersky Lab, tidak bisa
dihindari jika mereka akan menjadi target yang berkembang untuk serangan
siber.
Interaksi antar perangkat, yang dikenal sebagai Internet
of Things dipastikan akan mengubah lanskap bisnis dan konsumen. Pasar
bagi wearable device yang terkoneksi sendiri diperkirakan akan tumbuh sebesar 35 persen per tahun.
Namun,
dikhawatirkan, banyak perangkat terkoneksi serta lalu lintas data pada
perangkat yang tidak terlindungi, dan hal itu menjadi permasalahan yang
cukup serius mengingat kebanyakan dari mereka digunakan untuk melakukan
pembayaran.
"Kerjasama antara WISeKey dan Kaspersky Lab merupakan
terobosan baru di bidang keamanan siber bagi IoT. Kombinasi kepercayaan
dan kenyamanan yang nantinya ditanamkan pada wearable devices akan
menjadi pembuka pintu bagi implementasi di sektor lain, di mana
pendekatan yang sama dapat mendukung berbagai aplikasi IoT lainnya,"
kata Carlos Moreira, CEO WISeKey.
Produsen jam tangan premium,
seperti Bulgari, telah mengintegrasikan perangkat lunak keamanan milik
WISeKey yang sudah dipatenkan, WIS.WATCH, ke dalam jam tangan pintar
mereka.
Hal itu memungkinkan pelanggan dapat dengan aman
mengidentifikasi dan mengotentikasi perangkat mereka, sehingga dapat
menghubungkannya ke perangkat lain seperti smartphone, serta untuk
mengakses aplikasi, data pribadi dan penyimpanan awan yang aman.
Dengan
kemitraan baru tersebut, teknologi software development kit (SDK) untuk
perangkat mobile dari Kaspersky Lab akan disertakan ke dalam solusi
ini.
Kaspersky Lab kembangkan teknologi keamanan wearable device
Jumat, 15 Januari 2016 16:54 WIB