Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, membuka gerai pelayanan usaha perikanan tangkap untuk mendorong peningkatan produksi perikanan tangkap dan beragam usaha pengolahan ikan di daerah itu.
Gerai tersebut, kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, Isjrak, di Gorontalo, Jumat, untuk memberikan pelayanan terpadu kepada nelayan.
Termasuk mendata kapal nelayan berkekuatan mesin di bawah 7 Gross Ton (GT), yang masih mendominasi khususnya di wilayah barat, Kecamatan Sumalata.
Gerai dengan layanan langsung tersebut kata Isjrak, juga dibuka di wilayah kecamatan lainnya, saat pelaksanaan program pelayanan langsung di kecamatan-kecamatan melalui program 'Motabi Kambungu' yang diinisiasi Bupati Thariq Modanggu.
"Saat ini, kami membuka gerai tersebut di Kecamatan Sumalata selama dua hari," kata Isjrak.
Pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Anggrek, serta Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kwandang, juga dihadirkan.
Khususnya untuk penerbitan Pas Kecil Kapal. Mengingat layanan melalui gerai tersebut, juga melakukan pengukuran kapal-kapal nelayan oleh petugas UPP Kwandang.
Pengukuran tersebut, untuk pencatatan pada Pas Kecil Kapal, agar dokumen itu dapat langsung dicetak dan diserahkan ke para pemilik kapal.
"Gerai ini semakin mendekatkan pelayanan bagi pemilik kapal khususnya kapal berkekuatan mesin di bawah 7 GT. Sehingga mereka yang ada di wilayah barat ini, tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke wilayah Kwandang," katanya.
Pihaknya pun kata Isjrak, menggelar pelayanan pendataan kartu pelaku usaha perikanan.
Baik usaha perikanan tangkap maupun untuk pengolahan beragam produk berbahan baku ikan segar.
DKP Gorontalo Utara buka gerai pelayanan usaha perikanan tangkap
Jumat, 14 Oktober 2022 16:47 WIB