Gorontalo (ANTARA) - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Gorontalo bersama Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Gorontalo dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Ummu Syahidah menggelar peringatan Hari Ibu di Kota Gorontalo, Kamis.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bagus Kurniawan di Gorontalo mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk menguatkan mental anak yang menjalani bimbingan dan pembinaan.
"Mereka tidak sendiri menjalani pidana menjalani masa sulit mereka tidak sendiri," ucap Bagus Kurniawan.
Ia menjelaskan, pihak Bapas Gorontalo dan LPKA membantu anak didik pemasyarakatan yang menjalani peradilan dibantu secara hukum dan dibantu oleh LKS Ummu Syahidah serta orang tua.
"Pada momen Hari Ibu ini bagaimana peranan orang tua tidak boleh dilupakan, peranan seorang ibu kepada anaknya hingga keluarga," ungkap Bagus.
Bagus menegaskan jika anak-anak adalah aset negara, aset bangsa yang tidak bisa dilepaskan dan jangan dibiarkan menjadi tidak baik.
Kadiv Pemasyarakatan mengaku jika kerja sama yang baik dengan LKS Ummu Syahidah membuat ia akan kembali menjalin kolaborasi lebih positif pada tahun depan.
Sementara itu, anggota DPR RI Idah Syahidah mengatakan pada kegiatan itu, belasan anak yang berhadapan dengan hukum membasuh kaki ibu mereka dalam momen Hari Ibu.
"Yang selama ini mungkin tidak pernah anak-anak lakukan, sehingga ada rasa keharuan dari orang tua khususnya ibu sampai mengucurkan air mata bangga," ucap dia.
Ia menjelaskan, LKS Ummu Syahidah adalah tempat rehabilitasi sosial, jadi memang ada beberapa putusan dari pengadilan yang anak itu tidak masuk ke LPKA tetapi ke LKS Ummu Syahidah.
Bapas Gorontalo peringati Hari Ibu bersama LPKA dan LKS Ummu Syahidah
Kamis, 22 Desember 2022 22:09 WIB