Gorontalo (ANTARA) - Sebuah homestay yang sederhana di Desa Timuato Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo, berhasil meraih rating tertinggi di Booking.com untuk wilayah Provinsi Gorontalo.
Penginapan bernama Homestay Harry & Mimin tersebut, mendapatkan review terbaik hingga mengalahkan sejumlah hotel di Kota Gorontalo.
“Tiga tahun berturut-turut kami mendapatkan rating tertinggi di Booking.com. Kami punya dua homestay yang berada di Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, dua-duanya mendapatkan review yang baik dari pengunjung,” ungkap pemilik Homestay Harry & Mimin, Mukmin Badu di Gorontalo, Selasa.
Mukmin yang akrab dipanggil Mimin mengungkapkan sebagian besar tamu yang menginap di homestay miliknya, merupakan wisatawan dari Eropa.
“Wisatawan yang paling banyak berkunjung berasal dari negara Jerman. Biasanya hanya transit di Gorontalo, tapi sebagian dari mereka akhirnya jadi tinggal lebih lama karena tertarik dengan alam dan pelayanan yang kami berikan,” ujarnya.
Pada saat “high season” homestaynya melayani 10-20 tamu per hari dan pada “low season” sebanyak 2-5 tamu per hari, dengan rata-rata menginap sebanyak 3 hari.
Tarif homestay tersebut di Booking.com berkisar antara Rp175 ribu hingga Rp350 ribu per hari.
Ia menambahkan, umumnya wisatawan yang menginap di homestay itu mendapatkan rekomendasi langsung dari wisatawan lainnya atau membaca ulasan-ulasan yang ada di Booking.com
Tak hanya menginap, Mimin juga menawarkan perjalanan ke obyek wisata lainnya kepada para tamu seperti wisata hiu paus, Danau Limboto, pemandian air panas Pentadio, dan taman nasional.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan homestay di wilayah tersebut.
Ia menilai keberadaan homestay milik Mimin, memberikan kontribusi yang berarti bagi pariwisata dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi warga di sekitarnya.
Harry & Mimin Homestay tak hanya berbisnis, tapi juga menggelar kursus bahasa Inggris gratis bagi anak-anak, ibu rumah tangga, dan sopir bentor bagi warga setempat.
