Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, menyiapkan sembilan posko terpadu mudik Lebaran 2023 untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik di daerah setempat.
"Pemprov bekerja sama dengan pihak Dirlantas Polda Gorontalo untuk penyiapan posko tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Gorontalo Jamal Nganro di Gorontalo, Kamis.
Pembentukan sembilan posko terpadu dengan melibatkan berbagai pihak dalam pemantauan dan pengamanan arus mudik Lebaran 2023.
Pernyataan ini dia katakan usai rapat koordinasi persiapan angkutan Lebaran 2023 di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo.
"Kita punya satu bandara, dua pelabuhan penyeberangan, dua terminal tipe A, terakhir kita punya empat pelabuhan. Totalnya ada sembilan. Nah tempat-tempat ini yang nanti akan dilalui oleh para pemudik, di lokasi-lokasi ini posko terpadu kita bangun," kata Jamal.
Pemprov setempat bersyukur karena TNI dan Polri terlibat langsung dalam posko terpadu ini. Bahkan, seluruh pemangku kepentingan terkait juga menyatakan siap untuk mendukung pengamanan mudik di Gorontalo tahun ini.
Hal tersebut, katanya, berdasarkan kesepakatan bersama saat rapat.
"Posko kita buka seminggu sebelum mudik sampai seminggu setelah mudik. Karena kita perkirakan antara tanggal 19, 20, dan 21 April itu puncak arus mudik. Kemudian untuk arus balik diprediksikan tanggal 25 April karena tanggal 26 memang harus sudah masuk kantor. Tetapi tanggal 30 April itu kita ada perayaan Lebaran Ketupat, yang kita pastikan akan ada banyak orang datang ke Gorontalo. Ini juga kita antisipasi," katanya.
Perkiraan jumlah pemudik di Provinsi Gorontalo tahun 2023 akan sama banyaknya dengan tahun 2019, sebelum pandemi COVID-19, yaitu kisaran 30 ribu pemudik.
