Gorontalo (ANTARA) - Polda Gorontalo melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat Ketupat Otanaha 2023 untuk pengamanan Idul Fitri 1444 H di Mapolda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Senin.
Apel dipimpin oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol didampingi Danrem 133/NWB Brigjen TNI Totok Sulistiyono dengan peserta apel yakni, personel Polri, TNI, instansi pemerintah daerah, dan Jasa Raharja.
Apel tersebut ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolda Gorontalo kepada perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan serta Sat Pol PP.
"Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. Kedepankan langkah-langkah humanis, dan pastikan ketersediaan perlengkapan operasi," ucap Kapolda Gorontalo.
Ia menegaskan kepada seluruh personel untuk mengawal arus mudik dan arus balik dengan baik, berikan informasi lalu lintas terkini kepada masyarakat serta perkuat sinergitas antara petugas pengamanan sebagai salah satu kunci keberhasilan Operasi Ketupat 2023.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol menjelaskan Operasi Ketupat Otanaha 2023 dilaksanakan selama 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Ia mengungkapkan kegiatan itu melibatkan bukan hanya anggota Polri saja. Tetapi juga melibatkan unsur TNI kemudian dibantu pemerintah daerah, ada juga dari Basarnas, hingga Pramuka, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
"Semuanya mendukung dan membantu pelaksanaan kegiatan pengamanan dalam Operasi Ketupat Otanaha 2023 ini," ucap nya.
Wilayah Provinsi Gorontalo menjelang Lebaran kata Kapolda, terjadi peningkatan kegiatan atau aktivitas masyarakat, untuk setiap kegiatan masyarakat, Kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengamanan.
"Tentu ini membutuhkan pengamanan dan penjagaan supaya aktivitas masyarakat terutama yang melaksanakan Idul Fitri bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan tertib," jelasnya.
Polda Gorontalo gelar pasukan Ketupat Otanaha
Senin, 17 April 2023 22:46 WIB