Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Polda Gorontalo menurunkan sebanyak 1.200 personil gabungan bersama masyarakat dan unsur TNI untuk Operasi Ketupat Otanaha 2018 atau menjelang Hari Raya Idul Fitri di daerah tersebut.
Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Rachmad Fudail, Rabu, mengatakan operasi itu selalu digelar pada bulan ramadhan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Pada operasi ini juga kita ingin agar lalu lintas tertib dan lancar serta menjaga jalur mudik," ucap Kapolda.
Ia menjelaskan, pada daerah yang dianggap rawan dibangun pos pengamanan dan menghadirkan petugas padda kegiatan-kegiatan masyarakat," ujarnya.
"Operasi ini adalah gabungan dari berbagai instansi, TNI, Polri, masyarakat dan kita menyatukan kekuatan dengan seluruh pemangku kepentingan yang ada," kata dia, lagi.
Dengan adanya operasi tersebut, Kapolda menginginkan masyarakat merasa aman dan damai dalam melaksanakan Idul Fitri dan rangkaian kegiatan lainnya.
Pihak Kepolisian juga mengamankan lokasi keramaian seperti pasar Senggol serta pusat-pusat perbelanjaan dan obyek wisata.
Selain itu Polda juga melakukan pengamanan di lokasi lebaran ketupat yang menjadi tradisi masyarakat tujuh hari setelah lebaran yang selalu padat dan ramai.
Operasi Ketupat Otanaha Libatkan 1.200 Personil
Rabu, 6 Juni 2018 18:10 WIB